BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Seorang pria melakukan percobaan bunuh diri di atas trase Kereta Cepat Whoosh di Kampung Campaka, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (23/10/2023).
Sontak adanya aksi percoban bunuh diri yang dilakukan seorang pria itu dengan cara meloncat dari atas ketinggian tersebut membuat geger warga setempat dan pengguna jalan yang tengah melintas.
Menurut warga setempat sekaligus saksi mata Ade Sukanda, menuturkan awal mula peristiwa itu terjadi saat seorang pria terlihat memanjat pagar trase Kereta Cepat Whoosh sebelah barat kemudian bergelantungan dan merangkak di atas dinding peredam suara.
“Pokonya dia naik dari sebelah barat situ, terus dia naik kesana terus disana dia bergelantungan seolah olah mau loncat tapi yang apa yang ditakutin gak terjadi,” kata Ade saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (23/10/2023) sore.
Pria yang mengenakan celana pendek berwarna biru dan kaos berwarna merah itu juga sempat berdiri di atas pagar yang diduga hendak melakukan bunuh diri lantaran beberapa kali sempat hendak melompat ke bawah namun tak dilakukan.
“Sempat alot juga sih dibujuk sama pak polisi. Tapi Alhamdulillah akhirnya bisa ditangani oleh polisi dan dibawa sama pak polisi dievakuasi kesana,”ujar Ade.
Sebelum pihak kepolisian dan pihak KCJB tiba dilokasi, warga yang melihat kejadian itu sempat berusaha membujuk pria tersebut agar mau turun. Namun kata Ade upaya itu gagal.
“Warga membujuk gak berhasil, soalnya jauh itu gak kedengeran atau gimana. Udah gelantungan juga seh warga yang lihat udah panik dan banyak warga yang lihat juga,” kata Ade.
Ade menyebut setelah pria itu berhasil dibujuk turun oleh pihak kepolisian terlihat seperti orang yang kebingungan. “Seperti orang kebingungan tapi gak tahu juga itu kenapa. Gak tahu saya asli orang sini tapi gak tau dia gak kenal,” kata Ade.
Kompol Darwan mengatakan pihaknya berhasil mengevakuasi pria yang diduga hendak bunuh diri dari atas trase Kereta Cepat Whoosh.
“Tadi kita bujuk rayu, walaupun ngomongnya gak karuan tapi alhamdulillah mau turun dan saat ini kita masih menenangkan dia dulu. Iya dia berencana mau bunuh diri mungkin karena masalah,” ujar Darwan ditemui di kantornya, Senin (23/10/2023).
Akibat adanya peristiwa tersebut dua keberangkatan Kereta Cepat Whoosh pada Senin (23/10/2023) untuk jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB dari Stasiun Halim dan Tegalluar sempat tertahan sekitar 20 menit.
Pihak KCIC pun memhon maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihaknya akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan pengamanan jalur. Serta melakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkordinasi dengan kewilayahan setempat untuk mencegah hal serupa kembali terulang. (uby)
KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyampaikan penghormatan dan apresiasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi Bio Farma Group, pada tanggal 25…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Guna memperingati Hari Guru, SMA Pasundan 2 Bandung gelar kreativitas siswa untuk…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta agar FIFA dan AFC melihat fakta keamanan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan ijazah sekolah paket A, B dan C,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Eks pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini tak henti-hentinya menjadi peramal bagi…