CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Jumat, 11 Juli 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Pengukuhan dan Orasi Ilmiah Guru Besar FISIP Unpad Prof. Suryanto

Putri
25 Oktober 2023
Pengukuhan dan Orasi Ilmiah Guru Besar FISIP Unpad Prof. Suryanto

Prof. Dr. Suryanto, S.E., MSi. (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sebanyak sembilan guru besar baru Universitas Padjadjaran menjalani Upacara Pengukuhan dan Orasi Ilmiah Jabatan Guru Besar yang digelar di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Selasa (24/10/2023) dan Rabu (25/10/2023).

Upacara pengukuhan yang dibuka Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dan dipimpin Ketua Dewan Profesor Unpad Prof. Arief Anshory Yusuf tersebut digelar dalam empat sesi.

Hari pertama upacara terdiri dari dua sesi kegiatan. Di hari pertama, upacara pengukuhan dijalani oleh empat guru besar asal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sesi pertama, guru besar yang dikukuhkan, yaitu Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, M.T., M.Han., dan Prof. Dr. Mohammad Benny Alexandri, M.M. Sesi kedua, guru besar yang dikukuhkan, yaitu Prof. Dr. Suryanto, M.Si., dan Prof. Dr. Ria Arifianti, M.Si.

Era Industri Financial di Indonesia: Peluang dan Tantangan

Kegiatan Upacara Pengukuhan dan Orasi Ilmiah sesi kedua diawali dengan orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr.  Suryanto, S.E., MSi. dengan judul “Era Industri Financial di Indonesia: Peluang dan Tantangan”.

Dalam orasi ilmiah nya Prof. Suryanto mengatakan Era industri financial technology (fintech) muncul sebagai akibat dari terjadi disrupsi teknologi di industri keuangan.

Industri fintech merupakan industri baru yang menerapkan teknologi untuk menghasilkan kemajuan dalam layanan di bidang keuangan. Fintech pada dasarnya adalah sebuah lini bisnis yang berbasis pada penggunaan software atau aplikasi dalam menyediakan jasa finansial (Varga, 2017). Fintech hadir sebagai salah satu katalis dalam meningkatkan inklusi finansial yang memadukan teknologi dengan sistem keuangan (Gomber et al., 2017).

Baca juga:   Guru Besar FH Unpad Kupas 3 Buku Karya Notaris, Ini Ulasannya

Fintech bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi dan juga meningkatkan literasi keuangan.

Melalui produk-produk keuangan berbasis inovasi dan teknologi yang ditawarkannya, industri ini memiliki kemampuan untuk mendorong inklusi keuangan secara lebih baik di masa yang akan datang (Senyo & Osabutey, 2020).

Kehadiran fintech merupakan jawaban bagi masyarakat yang belum tersentuh dengan layanan jasa perbankan sehingga setiap kalangan mendatangkan kemudahan bagi setiap masyarakat untuk mendapatkan layanan jasa keuangan yang praktis, aman dan cepat.

Fintech di Indonesia Meningkat

Industri fintech di Indonesia terus mengalami peningkatan (Eka, 2018). Peningkatan investasi di sektor fintech menjadi salah satu indikator meningkatnya popularitas industri sektor ini (Meola, 2016). Popularitas layanan fintech juga dapat kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari, terutama ketika menggunakan smartphone.

Masyarakat sudah tidak asing lagi dengan sistem pembayaran menggunakan Gopay, OVO, shopee Pay,DANA, dan lain-lain. Selain karena LinkAja, DANA, kemudahan dalam bertransaksi, juga adanya promo yang diberikan oleh masing-masing platform tersebut.

Baca juga:   Isma Mahasiswi Berprestasi UNPAS yang Juga Gemar Menulis

Walapun mengalami pertumbuhan, industri fintech Indonesia masih tertinggal dari negara Hong Kong, China, dan India. Hasil survey yang dilakukan oleh perusahaan konsultan manajemen bisnis McKinsey & Company bahwa pengguna model layanan jasa fintech di Indonesia baru mencapai 5%. Berbeda dengan negara- negara lain seperti India, Hongkong dan China masing- masing penetrasinya sudah mencapai 39%, 57%, dan 67%. Meskipun penetrasi fintech di Indonesia relative kecil, namun potensinya sangat besar.

Hal ini didasarkan pada pertumbuhan digitalisasi di Indonesia yang lebih cepat dibandingkan dengan negara China dan Brazil (Barquin et al., 2019).

Industri fintech merupakan catalyst bagi perusahaan start-up untuk dapat berkembang menjadi lebih baik (Fenwick et al., 2017; Suryanto et al., 2020). Masyarakat dapat memilih jenis layanan yang diberikan perusahaan fintech sesuai dengan kebutuhan keuangan masing-masing.

Adanya beberapa opsi layanan yang diberikan oleh industri fintech memacu perusahaan fintech untuk bersaing memberikan layanan terbaik (Sari & Utomo, 2019).

Profil Prof. Suryanto

Pengukuhan dan Orasi Ilmiah Guru Besar FISIP Unpad Prof. Suryanto
(Foto: Istimewa)

Prof. Dr. Suryanto, S.E., M.Si., adalah Professor of Business Administration di Universitas Padjadjaran (Unpad) tempatnya mengajar sejak tahun 1999. Ia menerima gelar doktor dari Universitas Padjadjaran, dan penelitian yang ia lakukan fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan keuangan, perbankan, perpajakan, dan kewirausahaan. Dalam keilmuannya Prof. Dr. Suryanto, S.E., M. Si., telah menerbitkan beberapa artikel dan buku yang berkaitan dengan keuangan, perpajakan dan kewirausahaan.

Baca juga:   SMK Pasundan 3 Wakili Cimahi Kerjasama dengan Kejuruan Malaysia

Prof. Dr. Suryanto, S.E ., M.Si., pria kelahiran Ciamis, 15 Juli 1970 ini adalah guru besar bidang Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan mengawali karier di dunia pendidikan dan sebagai dosen pada tahun 1999 dengan mengajar di Universitas Padjadjaran yang dimana pada saat ini mengabdikan dirinya sebagai guru besar Administrasi Bisnis.

Karir Prof Suryanto

Dalam petikan wawancaranya, Prof Suryanto yang merupakan alumni dari SMP Negeri Pamarican dan SMA Negeri Banjar sebelumnya pernah bekerja di perusahaan swasta di bidang keuangan selama 2 tahun.

Ia menuturkan, perjalanan karier dari dosen hingga kini menjadi guru besar tidaklah mudah, karena harus berjuang selama 20 tahun dari Tenaga pengajar hingga guru besar seperti sekarang ini.

“Perlu ketekunan dan juga pengembangan diri dalam dunia yang kita geluti. Untuk mencapai guru besar sangatlah tidak mudah karena harus mempunyai KUM di atas 850 dan menulis di Jurnal Internasional bereputasi,” Kata Prof. Suryanto pada petikan wawancara dengan jurnalis.

Upacara Pengukuhan dan Orasi Ilmiah Jabatan Guru Besar Universitas Padjadjaran ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk perkembangan di seluruh bidang keilmuan terutama bidang Ilmu Administrasi Bisnis. (*/put)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: FISIP Unpadguru besar unpadProf Suryanto


Related Posts

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran
HEADLINE

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

19 Mei 2025
penemu titimangsa hari jadi kota bandung
HEADLINE

Penemu Titimangsa Hari Jadi Kota Bandung Tutup Usia

30 Agustus 2024
Rektor Unpad Kukuhkan 14 Guru Besar Baru di Kampusnya
Uncategorized

Rektor Unpad Kukuhkan 14 Guru Besar Baru di Kampusnya

23 Januari 2024

Recommended

Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Rayakan Malam Tahun Baru 2023 di Rumah

Ridwan Kamil Berupaya Pulangkan 12 Warga Jabar Korban TPPO di Myanmar

2 tahun yang lalu
Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto Merapat ke Persib, Ini Alasannya

Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto Merapat ke Persib, Ini Alasannya

3 tahun yang lalu
Persiapan Arus Mudik 2024 di Tol Purbaleunyi

Persiapan Arus Mudik 2024 di Tol Purbaleunyi

1 tahun yang lalu
Persib Hancur Total di Tangan Persita!

Jupe Akui Persita Tangerang Lebih Tahu Caranya Menang

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Meski Diprotes Swasta, Disdik Jabar Tetap Jalankan Rombel 50 Siswa
HEADLINE

Meski Diprotes Swasta, Disdik Jabar Tetap Jalankan Rombel 50 Siswa

11 Juli 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menegaskan akan tetap menjalankan kebijakan rombongan belajar (rombel) sebanyak...

Polres Cimahi Gerebek Pengedar Ganja Sintesis, 37 Paket Edar Diamankan

Polres Cimahi Gerebek Pengedar Ganja Sintesis, 37 Paket Edar Diamankan

11 Juli 2025
Jaga Keselamatan Whoosh, KCIC dan Polisi Gelar Patroli Bersama

Jaga Keselamatan Whoosh, KCIC dan Polisi Gelar Patroli Bersama

11 Juli 2025
TPT Ambrol di Padalarang, Sungai Cimeta Terancam Banjir dan Longsor

TPT Ambrol di Padalarang, Sungai Cimeta Terancam Banjir dan Longsor

11 Juli 2025
buck moon

Fenomena Buck Moon Bisa Disaksikan di Langit Indonesia Jelang Subuh

10 Juli 2025

Highlights

TPT Ambrol di Padalarang, Sungai Cimeta Terancam Banjir dan Longsor

Fenomena Buck Moon Bisa Disaksikan di Langit Indonesia Jelang Subuh

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Tayang, Kisah Cinta Melintasi Waktu

Buruan SAE Margasari Kembangkan Budidaya Anggur, Tim UNPAS Dorong Edukasi dan Kemandirian Pangan

Ranking FIFA Juli 2025: Indonesia Naik, Italia Terdepak dari 10 Besar

Jadwal MSC 2025: 23 Tim Akan Bertarung di Riyadh, Arab Saudi

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.