BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Bojan Hodak datang ke Persib Bandung setelah komposisi tim terbentuk. Ia bisa dibilang hanya menangani pemain ‘warisan’ dari pelatih sebelumnya, Luis Milla.
Bojan Hodak pun tak punya banyak waktu untuk mengenal para pemainnya. Ia harus langsung menangani para pemain ketika kompetisi sudah berjalan. Sebab ia bergabung di tengah jalan.
Namun bersama Bojan Hodak, Persib perlahan bisa berubah. Hasil manis pun bisa terus diraih. Bahkan dari segi permainan, Persib berubah drastis.
Di tangan Bojan, Persib bermain lebih pragmatis. Sebisa mungkin gol harus bisa diciptakan bagaimanapun caranya. Yang penting adalah menang meskipun tak main cantik.
Hal itu juga tak lepas dari para pemain yang mengerti dengan tugas dari Bojan Hodak. Mereka perlahan bisa paham dengan keinginan sang pelatih.
“Saya pernah katakan di awal (menangani Persib) bahwa atmosfer kami di tim sudah lebih baik dan mengalami peningkatan,” ujar Bojan Hodak, Kamis (26/10/2023).
Banyak Pemain Mengerti Keinginan Bojan Hodak
Disinggung soal pemain favorit yang bisa menjalankan tugasnya dengan baik, pria asal Kroasia itu tak menyebut nama. Sebab ada banyak pemain yang mengerti dengan keinginannya.
Apalagi, ia mengedepankan kerja sama tim, bukan kemampuan individu. Sebab kemampuan individu pada akhirnya bisa sia-sia jika tidak saling topang dengan pemain lain.
“Jadi tidak ada pemain favorit, saya mengedepankan tim dan yang terpenting adalah kerja sama,” kata Bojan Hodak.
Ia lalu memaparkan peran para pemainnya di lapangan. Mereka yang berkontribusi tak hanya yang bermain sejak menit pertama. Mereka yang jadi pemain pengganti pun bisa sama-sama penting seperti starter.
“Bisa dilihat di pertandingan, pemain yang masuh di babak kedua pun bermain dengan baik. Mereka lapar dan selalu bisa membuat perubahan agar lebih berbahaya,” tuturnya.
Persib kini tak hanya menggantungkan gol pada satu pemain. Mereka yang masuk dari bangku cadangan pun bisa berkontribusi. Yang pasti, cadangan atau starter, semua sama pentingnya bagi Bojan Hodak.
“Suatu waktu Klok (yang menonjol), waktu lainnya bisa Ciro, Madinda atau pemain lainnya, kami adalah tim. Bisa dilihat Ezra beberapa kali masuk sebagain pengganti dan gol bisa lahir. Dia melakukan tugasnya dengan baik,” paparnya.
“Arsan juga, Frets dan Beckham juga. Selalu ada yang muncul dan itu yang terpenting, karena tidak bergantung pada satu pemain. Jika ada pemain yang dikunci, ada pemain lain yang muncul, karena kami adalah tim,” pungkasnya. (ars)