BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Serangan militer Israel ke Gaza Palestina masih berlangsung. Hingga Kamis (9/11/2023) sejumlah daerah di Palestina masih dihujani rudal dari Israel. Serangan tahun ini merupakan tahun yang paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Dilansir dari Al-Jazeera, berdasarkan update terakhir pada Rabu (8/11/2023), korban akibat serangan Israel ke Palestina ini mencapai 10.500 korban jiwa. Korban paling banyak merupakan anak-anak dan Wanita.
Oleh karena itu, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. mengatakan ada beberapa poin yang telah diedarkan kepada seluruh keluarga besar Paguyuban Pasundan termasuk kepada para mahasiswa untuk membela Palestina.
“Pertama, kita harus terus berdoa untuk kesehatan, keselamatan, kedamaian dan kemerdekaan untuk bangsa Palestina,” katanya.
Kemudian kelurga Paguyuban Pasundan juga mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada Palestina. Pihaknya juga mengimbau untuk tidak bepergian atau wisata ke negara-negara yang terindikasi mendukung Israel. Terakhir tidak membeli barang-barang yang terindikasi dengan produk Israel.
“Itu imbauan bukan hanya di Pascasarjana tetapi kepada seluruh Paguyuban Pasundan. Termasuk kepada rakyat Indonesia yang telah didengungkan oleh Pemerintah,” tandasnya.
Berikut produk-produk Israel dan produk Internasional yang terafiliasi Israel:
1. Siemens
2. Puma
3. Carrefour
4. AXA
5. Hewlett Packard (HP)
6. SodaStream
7. Ahava
8. HD Hyundai, Volvo, CAT, JCB
9. Google dan Amazon. (ran)