PASKESEHATAN

Gejala Sakit Kepala yang Sudah Berbahaya

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sakit kepala yang disebabkan oleh stress atau kurang tidur dapat mereda setelah melakukan perawatan sederhana dan mengatasi gejala pemicunya. Namun sakit kepala juga jangan dianggap remeh karena tidak semua sakit kepala diabaikan.

Dilansir dari ALODOKTER pada Selasa (14/11/2023), Berikut ini adalah gejala sakit kepala sudah berbahaya dan harus segera diobati:

1. Terjadi dalam waktu yang lama

Nyeri kepala yang berlangsung dalam waktu lama merupakan salah satu dari 6 tanda sakit kepala sudah berbahaya. Rasa nyeri bisa dikatakan bahaya jika terjadi lebih dari 15 hari dalam 1 bulan. Sakit kepala kronis, atau yang terjadi selama lebih dari 6 bulan, juga sebaiknya mendapatkan penanganan dari dokter.

2. Terasa nyeri sepanjang waktu

Sakit kepala dikatakan bahaya jika rasa nyerinya tak kunjung menghilang, bahkan terjadi terus-menerus selama 24 jam. Keluhan ini bisa berlangsung selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan.

Selain itu, gejala yang termasuk dalam 6 tanda sakit kepala sudah berbahaya ini dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Sakit kepala akan terasa lebih parah saat batuk, bersin, atau bergerak. Namun, pada beberapa kasus, sakit kepala bisa sedikit mereda.

3. Terasa berdenyut

Sakit kepala yang terasa berdenyut sebaiknya tidak Anda abaikan. Rasa sakit ini dapat dikenali dari sensasi nyeri yang terjadi berulang kali dan terpusat pada satu area di kepala saja, misalnya sebelah kanan.

Sakit kepala berdenyut yang termasuk tanda bahaya adalah bila nyeri sangat tidak tertahankan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

4. Muncul secara tiba-tiba

Anda perlu waspada jika sakit kepala terjadi secara tiba-tiba, terlebih bila Anda berusia lebih dari 50 tahun. Kondisi ini bisa saja menandakan aneurisma otak. Penyakit ini sering kali tidak menimbulkan gejala, terutama jika ukuran pelebaran pembuluh darah di otak masih kecil.

Namun, saat pembuluh darah sudah melebar besar dan pecah, barulah muncul gejala sakit kepala hebat secara tiba-tiba. Kondisi ini termasuk gawat darurat dan harus segera ditangani.

5. Tidak mereda setelah melakukan perawatan mandiri

Anda dapat melakukan perawatan mandiri sakit kepala, seperti minum air putih, kompres hangat, pijatan lembut di kepala, minum teh jahe, latihan pernapasan, peregangan otot, dan istirahat. Selain itu, sakit kepala juga bisa diredakan dengan mengonsumsi obat antinyeri yang dijual bebas.

Namun, jika setelah melakukan cara tersebut sakit kepala tak kunjung membaik, Anda perlu berhati-hati sebab kondisi ini bisa menjadi salah satu dari 6 tanda sakit kepala sudah bahaya.

6. Disertai dengan keluhan lain

Sakit kepala sudah dikatakan berbahaya jika kemunculannya disertai dengan keluhan lainnya dan tidak pulih setelah minum obat pereda nyeri. Berikut ini adalah keluhan yang dapat muncul sebagai bagian dari 6 tanda sakit kepala sudah berbahaya:

  • Demam lebih dari 40°C
  • Leher kaku
  • Kesemutan di area wajah
  • Mata merah, nyeri, dan buram
  • Mual dan muntah
  • Bicara pelo
  • Benjolan atau cedera kepala
  • Penurunan berat badan yang signifikan
  • Kehilangan keseimbangan tubuh
  • Kelemahan di salah satu sisi tubuh, bahkan lumpuh
  • Kejang
  • Penurunan kesadaran

Anda juga perlu waspada jika sakit kepala terjadi karena cedera kepala dan setelah berolahraga, mengangkat beban berat, atau berhubungan seksual.

Jangan mengabaikan 6 tanda sakit kepala sudah berbahaya. Gejala tersebut bisa saja menandakan kondisi kesehatan serius, seperti stroke, tumor otak, gegar otak, aneurisma otak, atau meningitis. Selain itu, pada ibu hamil, gejala-gejala di atas juga mungkin menjadi tanda komplikasi kehamilan, yaitu preeklamsia.

Jika Anda mengalami salah satu dari 6 tanda sakit kepala sudah berbahaya di atas, segera pergi ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dari dokter.

Untuk menentukan penyebab dan pengobatannya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang, seperti tes darah, CT scan, MRI, serta pemeriksaan cairan serebrospinal. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

16 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

17 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

17 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

18 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

19 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

20 jam ago