BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Karin Jane, pelatih kebugaran sepeda statis menemukan panggilan dalam dunia kebugaran sejak tahun 2014.
Motivasinya bermula dari keinginan untuk mengatasi masalah berat badannya saat berusia 18 tahun, yang pada waktu itu mencapai 80 kg. Namun, dengan dedikasi dan semangat, ia berhasil mencapai berat terkurus 51 kg.
“Pada waktu SMA itu saya obesitas dan punya semangat untuk menurunkan berat badan, saya mencoba sepeda statis dan suka dari sana ada motivasi kalau saya harus bisa jadi pelatih,” ungkapnya.
Ia juga mengajar karena ingin berbagi perjalanan dan memberikan motivasi kepada orang lain.
Karin memilih sepeda statis sebagai olahraga utamanya karena menggabungkan efektivitas dan kesenangan. Baginya, sepeda tidak hanya mengeluarkan banyak keringat, tetapi juga merupakan olahraga yang sederhana namun memberikan hasil yang memuaskan.
“Bersepeda selama 40 menit dapat membakar sekitar 450 kalori loh,” ujarnya
Karin juga mengajak untuk menerapkan gaya hidup sehat, terlebih di musim pancaroba. Ia menyarankan untuk berolahraga dua kali dalam seminggu dan bisa dimulai dari berjalan kaki pagi saat ke kantor atau supermarket.
Ia juga menekankan pentingnya makan bergizi, dengan porsi yang terkontrol. Di samping itu, latihan beban menjadi bagian integral dalam untuk membentuk otot.
“Bisa juga dengan bersepeda, banyak manfaatnya, bisa meningkatkan stamina jadi nggak mudah merasa lelah. Selain itu, bersepeda juga membantu menjaga berat badan dan tentunya dengan aturan makan yang teratur,” jelas Karin.
Selain itu istirahat yang cukup juga harus diperhatikan, karena kesehatan bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang keseimbangan pikiran dan tubuh.
“Saya ingin mengajak semua orang untuk mencoba dan menikmati prosesnya. Sambil menikmati olahraga, kita juga bisa menikmati hidup,” saran Karin menutup perbincangan. (tiwi)