BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Para pengrajin tempe di Kota Cimahi, Jawa Barat saat ini tengah menjerit. Hal ini dampak dari terus melambungnya harga kacang kedelai impor yang kini tembus mencapai Rp12.700 perkilogram.
Kenaikan ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir yang naik secara bertahap dari awalnya haga kacang kedelai Rp10.000 perkilogram.
Para pengrajin tempe yang kelabakan dengan biaya operasional yang terus membengkak akhirnya memutuskan untuk memperkecil ukuran tempe. “Kami mengurangi jumlah produksi tempe dari awalnya 100 kilogram kini hanya 50 kilogram per hari,” kata Pengrajin Tempe, Kusnanto, Selasa (14/11/2023).
Meski begitu, para pengrajin tidak ingin menaikan harga tempe, sebab saat ini daya beli masyarakat berkurang. Mereka berharap agar pemerintah bisa ikut serta menstabilkan harga kacang kedelai agar ukuran tempe bisa kembali normal. Jika harga kacang kedelai impor terus naik, bukan tidak mungkin banyak pengrajin tempe yang gulung tikar. (uby)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…