BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Para pengrajin Sentral Tahu Cibuntu Jalan Pasir Koja, Kota Bandung, Jawa Barat saat ini tengah menjerit. Hal ini dampak dari terus melambungnya harga kacang kedelai impor yang kini tembus mencapai Rp13.000 perkilogram.
Kenaikan ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir yang naik secara bertahap dari awalnya Rp10.000 perkilogram. Para pengrajin tahu yang kelabakan dengan biaya operasional yang terus membengkak akhirnya memutuskan untuk menaikan harga. Awalnya dari Rp58.000 menjadi Rp60.000 perpapannya.
“Kami juga mengurangi jumlah produksi tahu,” kata Pengrajin Tahu, Dedy, Senin (20/11/2023).
Para pengrajin tahu berharap agar pemerintah bisa ikut serta menstabilkan harga kacang kedelai impor. Hal ini agar harga bisa kembali normal. Jika harga kacang kedelai impor terus naik, bukan tidak mungkin banyak pengrajin tahu yang gulung tikar. (ave)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…