GAZA, WWW.PASJABAR.COM – Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Utara menjadi sasaran penembakan hebat pasukan Israel pada Kamis (23/11/2023) malam. Mereka menargetkan generator listrik dan sebagian besar bangunan.
Serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Utara terjadi beberapa jam sebelum jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Jeda kemanusiaan akan dimulai pada Jumat (24/11/2023) pukul 7 waktu setempat.
“Nyawa 200 pasien dan staf medis terancam di tengah serangan itu,” kata Juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dikutip dari Anadolu.
Dilansir dari ANTARA, tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di RS Indonesia telah dievakuasi dari rumah sakit tersebut.
Berdasarkan keterangan MER-C, yang menaungi ketiga relawan tersebut, tiga WNI itu saat ini sedang menunggu proses evakuasi untuk keluar dari Jalur Gaza.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, pada Kamis malam mengatakan bahwa pemerintah sedang mengupayakan untuk mengevakuasi tiga relawan tersebut dari Jalur Gaza menuju Mesir.
Judha mengatakan proses evakuasi akan memanfaatkan jeda kemanusiaan yang telah disepakati antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Mulai berlaku pada Jumat.
Jeda kemanusiaan ini akan berlangsung selama empat hari, tetapi ada kemungkinan untuk diperpanjang. (ran)