BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Universitas Padjadjaran (Unpad) masuk lima besar kampus terbaik Indonesia dalam pemeringkatan QS World University Rankings: Sustainability 2024. Unpad berada pada peringkat lima nasional, peringkat 118 di regional Asia, dan peringkat 528 dunia dari hampir 1.400 perguruan tinggi yang dinilai.
QS WUR: Sustainability 2024 merupakan pemeringkatan perguruan tinggi yang dilakukan lembaga Quacquarelli Symonds (QS) untuk menilai seberapa jauh perguruan tinggi dalam mengimplementasikan keberlanjutan di bidang sosial dan lingkungan.
Ada tiga indikator utama yang dinilai dalam QS WUR: Sustainability 2024, yaitu: environmental impact social impact, dan governance.
Menanggapi Unpad masuk lima besar kampus terbaik, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan bahwa Unpad terus konsisten dalam menguatkan reputasinya. Hal ini terlihat dari meningkatnya peringkat Unpad dalam berbagai sistem pemeringkatan perguruan tinggi dunia pada tahun ini.
“Kalau kita konsisten, apa yang kita kerjakan untuk semua aspek akan punya kualitas dan reputasi baik. (Pemeringkatan ini) kita harus berbangga dan menjadikan kita lebih optimistis bahwa Unpad ke depan akan lebih maju,” jelasnya.
Mengenai isu keberlanjutan, hasil pemeringkatan ini menunjukkan bahwa Unpad telah banyak melakukan aktivitas yang secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan Pola Ilmiah Pokok. Pola Ilmiah Pokok Unpad “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional” menandakan bahwa berbagai aktivitas yang dilakukan Unpad akan memiliki pengaruh terhadap isu lingkungan.
Unpad Komitmen Menjawab Isu Lingkungan
Rektor menekankan bahwa pemeringkatan ini menilai sejauh mana Unpad memiliki komitmen dalam menjawab isu lingkungan. Bagaimana implementasinya, dan apakah yang dilakukan benar-benar menjawab isu tersebut.
“Baik riset, pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, maupun kebijakan yang kita gulirkan itu sejalan dengan Pola Ilmiah Pokok Unpad,” kata Rektor.
Rektor mengatakan, komitmen Unpad dalam mendukung keberlanjutan lingkungan terus diperkuat. Beberapa di antaranya memperbanyak pengurangan emisi karbon di dalam kampus, mengurangi pemborosan energi, pemanfaatan energi terbarukan untuk mengurangi penggunaan listrik konvensional, hingga terus menerus melakukan penghijauan dengan menanam bibit pohon keras.
Di bidang akademik, Unpad sudah sejak laman menginsersi Pola Ilmiah Pokok dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke dalam perkuliahan. Bahkan, insersi tersebut sudah dilakukan sejak tahun pertama perkuliahan. Selain itu, aktivitas riset dan pengabdian kepada masyarakat melalui pusat studi dan pusat riset banyak yang menekuni di bidang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.
“Kita mendorong seluruh warga Unpad betul-betul mengimplementasikan perilakunya pada lingkungan,” pungkas Rektor. (*/ran)