BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sudah lebih dari dua bulan masyarakat di Gaza dikepung pasukan Israel, bahkan hampir setiap hari dibombardir dari udara oleh pesawat tempur zionis. Saat ini 20.110 nyawa warga sipil melayang akibat serangan Israel.
Memasuki musim dingin, saat ini masyarakat Gaza mengalami berbagai kesulitan. Krisis pangan menerpa mereka, bahkan tidak ada pakaian hangat atau selimut tebal untuk melindungi badan mereka dari musim dingin yang bisa mencapai minus 8 derajat celcius.
Melihat kondisi tersebut Aliansi Mahasiswa Pasundan Bersatu (AMPB) yang terdiri dari empat kampus yaitu UNPAS, STKIP Pasundan, STIE Pasundan, dan STH Pasundan terus melakukan penggalangan dana untuk masyarakat Palestina.
Bukan hanya para Mahasiswa, penggalangan dana untuk Plestina juga dilakukan oleh Karyawan Pasundan dan sejumlah elemen yang terafiliasi dengan Yayasan Paguyuban Pasundan.
Hasil dari penggalangan dana tersebut diserahkan kepada perwakilan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat, pada hari Kamis (28/12/23) siang di Aula Utama Paguyuban Pasundan jalan Sumatera 41 Bandung.
Perwakilan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat Rio Hidayat mengatakan, sejak 16 Oktober 2023 KNRP sudah Sembilan kali menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina.
Saat ini KNRP tengah melakukan penggalangan dana ke-sepuluh dari bergaia elemen masyarakat, termasuk dari jaringan kampus, ormas, dan lembaga lainya.
Rio mengaku KNRP sudah membangun berbagai jalur baik formal maupun informal untuk menyalurkan bantuan kepada rakyat Palestina yang saat ini terkonsentrasi di Raffah.
“KNRP dari awal tanggal 16 Oktober (2023) sampai Desember ini sudah menyalurkan berupa makanan, pakaian dan obat-obatan. Alhamdulillah tidak ada kesulitan dalam memnyalurkan bantuan ke gaza, karena kami sudah merintis berbagai jalur sejak 2006 sehingga tidak ada masalah untuk penyaluran”, ungkap Rio.
Membuat Aplikasi yang Didedikasikan untuk Rakyat Palestina
Sementara itu perwakilan Aliansi Mahasiswa Pasundan Bersatu (AMPB) Sastia Putri Mulida mengatakan, selain menggalang bantuan dalam bentuk materi para mahasiswa saat ini membantu rakyat Palestina dengan berbagai cara.
Cara yang paling banyak dilakukan mahaiswa dan anak-anak muda di Indonesia saat ini, adalah dengan membuat konten yang mengetuk hati masyarakat untuk membantu rakyat Palestina.
Beragam konten sudah dibuat Aliansi Mahasiswa Pasundan Bersatu, mulai dari konten ajakan membantu rakyat Palestina, hingga motivasi untuk para pemuda di jalur Gaza Palestina.
Kedepanya AMPB ingin membuat sebuah aplikasi yang didedikasikan untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. Terutama untuk mendukung anak-anak dan Pemuda Palestina dari berbagai sisi.
“Harapanya ada mahasiswa diluar sana yang jauh lebih hebat dan mampu membuat sebuah aplikasi yang khusus bisa mensupport Palestina khususnya anak-anak kecil, kenapa anak-anak kecil karena anak kecil ini adalah tiang dari sebuah negara pemudanya ini adalah tiang dari sebuah negara”, Pungkas Putri.
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga istimewa akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam…