BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Studi Pendidikan Profesi Guru Universitas Pasundan (PPG Unpas) menyelenggarakan Yudisium dan Sumpah Profesi bagi peserta yang lulus PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 dan PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 1 Tahun 2023 serta Peserta Retaker di Aula Mandala Ir. H. Djuanda Saba lantai 8, Gedung Rektorat Kampus II Unpas, Kamis (28/12/2023).
Yudisium dan Sumpah Profesi PPG ini dihadiri oleh Ketua YPT Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si., Wakil Rektor I Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T., Dekan FKIP Unpas Dr. Hj. Dini Riani, S.E., M.M., Wakil Dekan I FKIP Unpas, Wakil Dekan III FKIP Unpas, Ketua Prodi PPG, Sekretaris Prodi PPG dan civitas akademik lainnya.
Dekan FKIP Unpas Dr. Hj. Dini Riani, S.E., M.M. menyampaikan yudisium dan sumpah profesi ini merupakan awal perjuangan. Menurutnya keguruan tidak hanya menjadi guru saja, tetapi bisa menjadi apapun.
“Hari ini ada 425 peserta PPG yang melakukan yudisium dan sumpah profesi. Sebanyak 248 hadir secara luring dan 177 mengikuti secara daring,” katanya.
Dini mengatakan PPG dipercayakan kepada Unpas sejak 2018. Hingga saat ini kurang lebih sudah ada 2.500 peserta lulusan PPG Unpas.
“Harapan kami sebagai civitas akademik, lulusan PPG yang melaksanakan yudisium dan sumpah profesi bisa memberikan nilai lebih utamanya kepada lembaganya dan dirinya sendiri,” harapnya.
Dekan FKIP Unpas ini berharap lulusan PPG Unpas dapat membawa nama baik almamater Universitas Pasundan dan mengharumkannya.
“Mudah-mudahan lulusan PPG Unpas bisa memberikan kontribusi kepada Universitas Pasundan agar kami dapat lebih maju lagi ke depan,” pungkasnya.
Wakil Rektor I Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd. berpesan kepada lulusan PPG Unpas tahun ini harus memilki kebanggaan atas profesinnya sebagai guru. “Kita menghadapi situasi yang berubah dan para guru harus bisa beradaptasi,” tuturnya.
Menurutnya melalui PPG akan menjadi pintu masuk memperoleh profesi guru. Selain itu PPG ini akan meningkatkan kompetensi, perlindungan hukum dan kesejahteraan.
Ketua YPT Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si. menuturkan guru sangat berperan. Meskipun saat ini teknologi sudah canggih, perah guru tidak digantikan oleh apapun.
“Guru itu seorang fasilisator dan mediator. Guru yang baik itu bisa membangun dan berhasil tali batin dengan siswanya,” ucapnya.
Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lebih dari 10 tenda pengungsian telah dipasang di lokasi evakuasi korban gempa…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menuai kekalahan saat menjamu Port FC dalam laga perdana Grup…