BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Melukis hidup dengan kreatifitas itulah Salwa Mutiara Dineka, atau yang akrab disapa Salwa, seorang gadis berbakat asal Bandung.
Kepada PASJABAR, Jum’at (5/1/2024) salwa bercerita tentang kegemaran dan aktifitasnya mulai dari desain grafis.
“Desain grafis bukan hanya sekadar hobi bagiku, itu adalah bentuk ekspresi untuk menyampaikan ide dan gagasan secara menarik,” ujar Salwa dengan penuh semangat ketika ditanya tentang hobinya yang pertama.
Dari iseng mencoba template hingga menjadi desainer mandiri, Salwa merangkai lembaran hidupnya dengan kreativitas yang tak terbatas.
Ternyata, kreativitas Salwa tidak hanya terbatas di dunia desain. Fotografi menjadi sarana bagi Salwa untuk merayakan momen-momen yang tak tergantikan.
“Aplikasi seperti Manual Camera: DSLR Camera Pro dan kamera default Samsung A12 menjadi sahabat setia dalam menangkap keindahan pemandangan dan potret orang-orang terdekat,” tambahnya.
Namun, keberagaman minat Salwa tidak berhenti di situ. “Beading dan crochet awalnya hanya tren, tapi kemudian menjadi cara bagi saya untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat,” jelasnya.
Warna-warna lembut seperti soft pink, soft purple, dan blue menjadi pilihan Salwa dalam menciptakan gelang, strap mask, dan strap name tag.
Ketika berbicara tentang hobinya yang tak kalah menarik, belajar bahasa, Salwa tertawa.
“Semenjak kuliah di jurusan bahasa, saya merasa terdorong untuk terus mengeksplorasi bahasa lebih dalam lagi,” ungkapnya.
Bahasa Inggris dan Korea menjadi fokusnya, dengan harapan dapat membuka pintu studi ke luar negeri.
Motivasi hidup Salwa tercermin dari moto yang dipegang teguh. “Be your best on your page, be the best version of yourself,” katanya serius. Menurutnya, setiap hari adalah lembaran buku yang perlu diisi dengan versi terbaik dari diri sendiri.
Tidak hanya berbicara tentang dirinya sendiri, Salwa juga membagikan harapannya untuk masa depan.
“Saya berharap bisa melanjutkan studi ke luar negeri dan ilmu yang saya miliki dapat bermanfaat bagi banyak orang,” ucapnya penuh semangat.
Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di UPI Bumi Siliwangi, Salwa juga aktif di berbagai organisasi.
“Organisasi memberi saya banyak ilmu, relasi, dan soft skill,” paparnya.
Belakangan ini, Salwa bahkan terlibat dalam English Debate Society (EDS) UPI untuk memperluas kapasitasnya dalam bahasa Inggris.
Deretan prestasi Salwa sungguh mengesankan dari Komandan Palang Merah Remaja (PMR) Unit SMP Negeri 4 Bandung (B-001) Periode 2018-2019, Juara Umum: Semester Ganjil 2021-2022 dan peraih beasiswa dari SMA Muhammadiyah 3 Plus Bandung hingga Juara Umum: Semester Genap 2021-2022 dan peraih beasiswa dari SMA Muhammadiyah 3 Plus Bandung.
Selain itu ia juga menjadi Juara Favorit English Speech Contest (Tingkat SMA) oleh Hikari Bridge Education Consultant & Language Programs, Anggota Klaster 3 Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan- Forum Komunikasi Anak Kota Bandung (FOKAB) Periode 2022-2024 dan lain- lain.
“Mereka yang saya idolakan, Zhafira Aqyla dan Zahid Azmi Ibrahim, youtuber yang selalu memberikan tips bermanfaat terkait belajar dan manajemen waktu,” kata Salwa dengan penuh apresiasi.
Ketika beralih ke dunia kuliner, Salwa mengungkapkan dua makanan favoritnya, pempek yang renyah dan pedas kuah cuko, serta kimchi yang asam dan segar menyatu.
Sebelum menutup pembicaraan, Salwa ingin menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya.
“Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya. Semoga artikel ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman dan saya sendiri untuk terus mengejar cita-cita,” ungkapnya penuh rasa syukur. (tiwi)