BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Air banjir dan material tanah lumpur dampak dari meluapnya Sungai Cikapundung masih mengotori pemukiman warga di Gang Afandi, Jalan Braga Kota Bandung pada Sabtu (13/1/2024). Warga dibantu petugas terus berupaya membersihkan sisa-sisa material lumpur yang masuk ke dalam rumah dengan alat seadanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memperbaiki tanggul Sungai Cikapundung yang jebol. Namun sejumlah rumah warga yang temboknya rusak di pinggiran sungai belum diperbaiki. Hal ini dikhawatirkan warga karena jika Sungai Cikapundung meluap bukan tidak mungkin banjir bandang bisa kembali terjadi.
Saat ini puluhan Kepala Keluarga masih mendiami posko pengungsian yang telah disediakan. Mereka mengungsi karena rumahnya masih kotor oleh lumpur dan mengaku trauma dengan peristiwa banjir bandang tersebut.
Banjir bandang yang menerjang kawasan Braga ini, selain merendam ratusan rumah warga juga merusak rumah dan fasilitas umum seperti mushola.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, jumah rumah yang terdampak akibat bencana banjir bandang Braga berjumlah 600 unit dengan rincian 250 unit rumah di Gang Afandi RW 8, 250 rumah di Gang Afandi RW 4, dan 100 unit rumah di Gang Afandi RW 3 dan RW 7. (uby)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…