BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Naiknya harga pakan ayam, membuat sejumlah peternak ayam telur di Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB), terancam gulung tikar.
“Harga pakan naik, tentu berat untuk kami karena kan biaya operasional juga akan tinggi tidak lagi sebandingn sama harga jualnya,” papar salah satu peternak ayam, Agus Sofyan, yang ditemui Pasjabar, di lokasi peternakannya, Selasa (23/1/2024).
Ia menyebutkan saat ini harga telur sedang anjlok, hal itu membuat para peternak sudah mulai menjual ayam nya untuk bertahan hidup.
“Saat ini harga telur ayam dipasaran anjlok menjadi 23 ribu perkilogram dari harga awal 27 ribu,” tambahnya.
Harga pakan saat ini telah mencapai 410 ribu per karung dari harga awal 350 ribu rupiah perkarungnya.
Menurut beberapa penjual pakan ayam, faktor penyebab kenaikan harga pakan ini karena biaya jagung dan kedelai impor terus merangkak naik.
“Padahal untuk pakan ayam biayanya hampir dua kali lipat, ayam biasa diberika pakan dua kali sehari sebanyak 50 kilogram, sedangkan saat ini biaya pakan naik dan harga telur anjlok,” keluhnya.
Hal ini tentunya membuat para peternak ayam muali mengeluh, karena bisa saja usaha yang dijalaninya terancam bangkrut.
Ia bersama peternak lainnya berharap pemerintah ikut serta dalam menstabilkan harga pakan dan menormalkan harga telur di pasaran, agar peternak tidak gulung tikar. (uby)