PASBANDUNG

Rajiv Ajak Warga Pilih Pemimpin Yang Terbukti Dengan Rekam Jejak

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Caleg DPR RI Dapil Jabar 2 partai NasDem, Rajiv lakukan kampanye di Kampung Tanjakan Muncang, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (25/1/2024).

Wilayah Desa Cileunyi Kulon ini adalah titik pertama yang disambangi Rajiv, dimana hari ini ada tiga titik lainnya, seperti Cicalengka, Rancaekek dan Cangkuang.

Seperti biasa, dalam sambutannya, Rajiv mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk memilih pemimpin yang telah terbukti dengan rekam jejaknya.

“Saya mengajak seluruh warga Kabupaten Bandung untuk untuk bisa memilih (calon) presiden yang sudah jelas track off record-nya,” kata Rajiv.

Menurutnya, hal itu memang perlu dilakukan agar ke depannya negara ini semakin maju dan tentunya masyarakat akan sejahtera. Sehingga dengan begitu angka kemiskinan di Indonesia bisa semakin berkurang.

“Masyarakat harus memilih calon presiden yang benar-benar bisa memperhatikan masyarakat, terutama pendidikan. Karena jika tingkat pendidikannya baik bakal mudah mendapat pekerjaan,” ujar Rajiv.

Masyarakat Harus Pintar Lihat Rekam Jejak

Selain itu Rajiv juga mengimbau kepada warga KBB untuk memilih calon presiden yang tidak berkhianat pada rakyat dan tentunya tidak haus akan kekuasaan.

“Kemudian carilah calon presiden yang tidak terlihat ambisius atau haus akan kekuasaan. Jadi, masyarakat harus pintar benar-benar melihat rekam jejak, mana yang sukses, mana yang selalu mementingkan masyarakat,” ucap Rajiv.

Selain calon presiden, Rajiv juga meminta masyarakat di Kabupaten Bandung untuk selektif dalam memilih calon anggota dewan, baik itu calon anggota DPRD, maupun calon anggota DPR RI.

“Pilih juga wakil rakyat yang bisa memperhatikan masyarakat, jangan yang datangnya 5 tahun sekali, jadi saya mau anggota DPRD dan anggota DPR RI dari Partai NasDem hadir di tengah masyarakat,” tuturnya.

“Agar masyarakat bisa benar-benar merasakan memiliki perwakilannya, bukan wakil rakyat yang hanya datang saat ketika ada butuhnya saja,” jelasnya.

Rajiv pun menegaskan jika ada wakil rakyat yang lupa. Masyarakat berhak untuk tidak memilih kembali pada Pemilu selanjutnya.

“Kalau ada yang lupa kepada masyarakat, termasuk kami ya jangan dipilih lagi. Itu hukuman paling berat bagi para pejabat dan anggota dewan,” pungkasnya. (ctk)

Cutang

Recent Posts

Harga Cabai Rawit di Kota Bandung Melonjak, Pemkot Klaim Masih Stabil

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga kebutuhan pokok di Kota Bandung mulai mengalami kenaikan, salah satunya adalah…

5 menit ago

KPU Bandung Barat Terima 1,3 Juta Surat Suara untuk Pilkada Serentak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat telah menerima lebih dari 1,3…

1 jam ago

Arti Keadilan Sosial

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) – Keadilan Sosial…

1 jam ago

Persib Tak Gentar Berjuang ‘Sendirian’

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung tidak gentar berjuang 'sendrian' menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga…

3 jam ago

Imbas Kerusuhan, Persib Vs Persebaya Bakal Sepi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung disanksi PSSI imbas kerusuhan yang terjadi usai laga Persib vs…

4 jam ago

Persebaya Tempati Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Jelang hadapi Persib Bandung, Persebaya Surabaya sudah punya bekal sebagai pemimpin di…

5 jam ago