BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik, Eka Ganjar Kurniawan pada Rabu (31/1/2024).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc.
Adapun disertasi yang disidangkan pada sidang promosi Doktor Ilmu Sosial ini berjudul Model Penerapan Prinsip Good Governance di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang.
Eka mengatakan permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah Model Penerapan Prinsip Good Governance di DPMPTSP Kabupaten Sumedang belum berjalan secara optimal. Artinya peran dan fungsi serta tugas yang dilaksanakan oleh DPMPTSP yang sangat vital itu dengan berbagai pelayanan bagi publik atau masyarakat belum terlaksana sepenuhnya secara berkualitas.
“Hal ini tentunya sangat mengganggu terhadap sistem perizinan investasi di Kabupaten Sumedang,” ujarnya
Eka menyebut terdapat faktor-faktor yang menyebabkan belum optimalnya pelayanan terpadu satu pintu di DPMPTSP Kabupaten Sumedang. Faktor-faktor tersebut adalah kualitas sumber daya manusia, disiplin kerja pegawai dan keterbatasan anggaran.
“Faktor kualitas sumber daya manusia yang belum optimal tercermin dari keterampilan dan keahlian aparatur yang belum didukung sepenuhnya oleh kesesuaian tingkat pengetahuan dan latar belakang pendidikan dengan beban kerja yang menjadi tanggung jawabnya. Faktor disiplin kerja pegawai dalam pelayanan publik masih belum optimal,” jelasnya.
Ia menambahkan hal ini dapat dilihat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang kurang sesuai dengan kebijakan yang diterapkan, artinya pegawai mengerjakan tanggung jawabnya kurang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Faktor keterbatasan anggaran dikarenakan adanya keterlambatan pada pengesahaan yang memakan waktu lama, akibatnya anggaran belanja tidak terealisasikan secara signifikan.
“Maka akibatnya adanya penurunan kinerja pelayanan di berbagai aspek yang ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumedang,” terangnya.
Eka menyampaikan terdapat model penerapan prinsip Good Governance yang optimal di DPMPTSP Kabupaten Sumedang dengan menerapkan prinsip profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi dan partsisipasi, efesiensi dan efektivitas dan supermasi hukum.
“Dalam penerapannya adanya berbagai kelemahan seperti prinsip profesionalitas dan akuntabilitas. Namun demikian peneliti menemukan kebaharuan (Novelty) dalam penelitian ini untuk melengkapi berbagai kelemahan tersebut di atas, yaitu gaya kepemimpinan, partisipatif, komunikasi dua arah dan integritas,” terangnya.
IPK Eka sebelum sidang terbuka adalah 3.75 dan IPK sidang terbuka 3.80. Berdasarkan hasil sidang tersebut, Eka dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3.76 dengan yudisium cumlaude.
Eka mengatakan merasa bangga sekali berkuliah di Pascasarjana Unpas karena menurutnya dosennya luar biasa. “Sehingga hal itu bisa mengarahkan mahasiswanya ke arah yang lebih baik lagi dari sisi keilmuan,” ucapnya. (ran)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…