CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Jumlah SMA di Kota Bandung Tidak Merata di Setiap Kecamatan

Putri
12 Februari 2024
Jumlah SMA di Kota Bandung Tidak Merata di Setiap Kecamatan

Ilustrasi - SMA Negeri 3 Bandung. (Foto: pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mendesak Pemerintah Provinsi Jabar untuk menambah jumlah SMA negeri di Kota Bandung.

“Karena SMA merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Jadi kami meminta provinsi untuk pengadaan ruang kelas baru,” ujar Tedy.

Menurutnya, melihat luas wilayah dan jumlah penduduk Kota Bandung, idealnya, di tiap kecamatan terdapat satu SMA negeri.

Saat ini, di Kota Bandung baru ada 27 SMA Negeri dan itu pun tidak menyebar merata di tiap kecamatan. “Di tengah kota, ada beberapa SMA di satu kecamatan. Di wilayah lain malah belum ada sekolah sama sekali, ” tuturnya.

Berdasarkan data BPS, ada 12 kecamatan yang masih belum memiliki SMA negeri. Di antaranya adalah Panyileukan, Cinambo, Mandalajati, Astanaanyar, Bandung Kulon, Bandung Kidul, Bojolongloa Kidul, Batununggal, Arcamanik, Cibeunying Kaler, Cidadap dan Sukajadi.

Di sisi lain, lanjut Tedy, pihak nya mendapatkan informasi bahwa pemerintah provinsi akan secara bertahap memenuhi kebutuhan pengadaan SMA.

Baca juga:   Akhirnya Buka Suara, Emil Sebut Sudah Ingatkan Bupati Indramayu

“Datanya ada 128 kecamatan yang belum memiliki SMA negeri di Jawa Barat,” ungkap Tedy.

Namun, Tedy mengaku ragu dengan data tersebut, apakah Kota Bandung juga termasuk di dalamnya. “Saya minta lihat secara objektif, karena di Kota Bandung saja masih ada beberapa kecamatan yang belum memiliki SMA Negeri dan data yang ada cukup banyak,” ujarnya.

Untuk itu, kata Tedy, DPRD Kota Bandung mengusulkan ke pihak Disdik Jabar untuk bisa juga memperhatikan Kota Bandung. Mengingat jumlah Kota Bandung pun cukup banyak mencapai 2,5 juta.

“Meski urusan kita SMP, tapi ke DPRD Kota Bandung banyak keluhan masyarakat yang masuk salah satunya saat reses, bahwa jumlah SMA negeri itu sangat terbatas,” ungkapnya.

Jumlah SMP Negeri dan SMA Negeri Jomplang

Tedy mengatakan, jumlah SMP negeri dan SMA negeri di Kota Bandung terlalu jomplang. Untuk SMP negeri sudah ada 75 meski sebagian masih berafiliasi atau numpang di SD atau SMP lain. (put)

Baca juga:   Harapan Besar di Pundak Dimas Drajad

“Walau pun rata-rata yang SMP ini afiliasi, contoh kemarin kita baru membereskan untuk SMP 65 dan 66. Tahun ini juga ada beberapa SMP yang dibangun,” tuturnya

Tentunya, kata Tedy, Kota Bandung memerlukan penambahan SMA negeri. Terlebih SMA Negeri 27 dibangun tahun 2006, dan sampai sekarang belum ada pembangunan SMA negeri baru.

“Ditengah kondisi ekonomi yang belum membaik dan jumlah RMP (rawan melanjutkan pendidikan) cukup besar maka Kota Bandung masih membutuhkan penambahan SMA negeri. Terlebih lagi SMA 27 terakhir dibangun 2006, jadi di Kota Bandung sampai sekarang belum ada penambahan. Kalau kita usulkan kan wajar sudah 17 tahun,” terangnya.

SMA Kewenangan Pemprov Jabar

Dikatakannya, usulan bisa dilakukan oleh Pemkot Bandung. Namun untuk pembangunan dan alokasi anggaran dari Pemprov Jabar. Karena sekolah tingkat atas merupakan kewenangan Pemprov Jabar.

Baca juga:   Wali Kota Bandung Ucapkan Milangkala 106 Paguyuban Pasundan

Secara tidak langsung, kata Tedy, dampak dari keterbatasan jumlah SMA negeri di satu wilayah ini juga bisa menyebabkan warga tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Mengingat bersekolah di sekolah swasta harus mengeluarkan biaya.

“Sekolah swasta memang ada banyak di Kota Bandung, namun itu untuk masyarakat yang ekonominya memadai atau kelompok menengah ke atas. Karena untuk penahanan ijazah saja banyak dikeluhkan di Kota Bandung dan itu terjadi di sekolah swasta,” ungkapnya.

Menurutnya, masalah ketersediaan lahan kerap menjadi kendala dalam pembangunan sekolah. Minimal diperlukan 2.000 meter persegi untuk membangun sekolah.

“Memang diakui lahan enggak sederhana, tapi kalau diusahakan. Seperti pembangunan SMP, kita cari dan usahakan ada lahannya,” terangnya. (put)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: SMA Kota Bandung


Related Posts

No Content Available

Recommended

Hari pertama MPLS di SMP Negeri 38 Bandung.

Memasuki Tahun Ajaran Baru, Sekolah Masih Butuh Fasilitas Inklusi

2 tahun yang lalu
Ardi Idrus Ungkap Resep untuk Wujudkan Juara

Ardi Idrus Ungkap Resep untuk Wujudkan Juara

5 tahun yang lalu
Air

Inilah Pendekatan Teknologi untuk Atasi Permasalahan Pengelolaan Air

4 tahun yang lalu
Luis Milla Ungkap Kesiapan Persib Hadapi Persik di Liga 1

Persib Bandung Ingin Hancurkan Persis Solo Demi Zalnando

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

peretasan situs PeduliLindungi
HEADLINE

Respons Kemenkes soal Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi

20 Mei 2025

WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merespons isu dugaan peretasan situs PeduliLindungi yang dialihkan ke laman judi online....

pemenang indonesian idol

Shabrina Leanor Berhasil Jadi Pemenang Indonesian Idol Tahun Ini

20 Mei 2025
olimpiade sains nasional indonesia

Olimpiade Sains Nasional Indonesia 2025 Akan Digelar, Simak Infonya!

20 Mei 2025
Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025
Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025

Highlights

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.