BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– “Sirna Rana”, yang punya arti musnahlah peperangan, jadi single yang dirilis oleh Beranda Rumah.
Terinspirasi dari Perang yang terjadi belakangan ini, Beranda Rumah mempersembahkan sebuah nomor baru yang didedikasikan untuk seluruh korban peperangan yang terjadi, Beranda Rumah berharap perang segera berakhir di dunia ini.
“Sirna Rana”, juga diambil dari nama Taman Makam Pahlawan Sirna Rana yang ada di Rangkasbitung.
Sirna Rana menceritakan seseorang warga sipil yang berada ditengah-tengah peperangan dan selalu berharap peperangan segera berakhir. “gua ngebayangin kalau gua ada di situasi perang pas gua tilis lirik ini.” Ucap Rendy penulis lirik.
Selain itu lagu ini memiliki 4 fase, Dimana diawali dengan seruan atau berita terjadinya peperangan, lalu mulainya peperangan, Doa, dan ketenangan usai perang. Beranda Rumah menyelipkan doa, “Hasbunallah Wanikmal Wakil” yang memiliki arti “Cukuplah Allah sebagai penolong bagiku dan Dia adalah sebaik-baik pelindung”, dan juga doa yang terdapat pada ajaran Veda / Weda yaitu Manava Seva, Mandhava Seva yang berarti “Pelayanan kepada umat manusia adalah juga merupakan pelayanan kepada Tuhan, menjadi ajakan untuk kita semua untuk berbuat baik kepada sesama manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” cerita Rijal.
Single Sirna Rana dirilis pada 2 Februari 2024 bersama Firefly Records, masih diperkuat Rendy “Djoni Cobra” Maulana di vokal, Alfan Ferdiyansah di Drum, Fajrin di gitar, dan Rijal “Tjibaloeng” Mahfud di Seruling.
Dalam proses Recording kali ini, Beranda Rumah mempercayakan 3 Studio sekaligus diantaranya Dzikri Studio Rangkasbitung, Goodluck Studio Cilegon dan disempurnakan di Dapur Rekaman Studio Jakarta, sedangkan urusan mixing dan Mastering kali ini Beranda Rumah mempercayakan kepada Romano ex Manager dari Pee Wee Gaskin.
Artwork Sirna Rana sendiri kembali mempercayakan Djoni Cobra dalam pengerjaan ide, konsep dan design. (*/tiwi)