BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Salah satu cara untuk mencegah naiknya asam lambung adalah dengan membatasi konsumsi kafein, maksimal hanya 400 mg saja per hari. Selain itu, harus mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang asam, berlemak, atau berminyak, untuk mencegah asam lambung naik.
Sayangnya, kopi mengandung banyak kafein dan biasanya bersifat cukup asam. Meski begitu, tingkat keasaman dan kadar kafein dalam kopi bisa berbeda tergantung jenis dan cara pembuatannya.
Kopi yang aman untuk lambung dan agar terbebas dari penyakit maag adalah kopi yang tidak terlalu asam dan kadar kafeinnya tidak terlalu banyak. Berikut ini adalah beberapa jenis kopi yang aman untuk lambung yang Pasjabar dari ALODOKTER pada Rabu (13/3/2024):
1. Kopi luwak
Kopi luwak adalah kopi khas Indonesia yang terbuat dari biji kopi yang diolah secara alami oleh hewan luwak. Dalam proses pembuatannya, biji kopi ini akan difermentasi di dalam perut luak sehingga membuatnya punya cita rasa yang segar dengan aroma yang lembut.
Menariknya, kopi ini mengandung kafein yang lebih rendah dan bersifat tidak terlalu asam, sehingga relatif aman untuk lambung. Kandungan kafein dalam secangkir kopi luwak hanya 45 mg, lho.
2. Kopi dark roast
Bicara tentang kopi yang biasa dikonsumsi secara luas, biasanya kopi-kopi tersebut telah melewati fase pembakaran (roasting) yang levelnya berbeda-beda. Salah satu levelnya adalah dark roast, yakni pembakaran kopi yang paling lama dan menyeluruh bahkan hingga gosong.
Meskipun gosong, bukan berarti rasa kopi dark roast itu tidak enak, lho. Cita rasa yang muncul memanglah pahit, tapi aroma yang dikeluarkannya juga paling kuat dan nikmat.
Yang paling penting, kopi ini aman untuk lambung karena pembakaran dark roast mengurangi keasaman dan kadar kafein di dalamnya. Kadar kafein dalam kopi dark roast sendiri hanya sekitar 50 mg saja per cangkirnya.
3. Kopi arabika
Kopi arabika merupakan salah satu kopi yang banyak dikenal dan diminati. Selain memang umum dikonsumsi, arabika juga termasuk salah satu jenis kopi yang aman untuk lambung, lho.
Biji kopi arabika memiliki rasa agak asam dan sedikit manis. Menariknya, kopi ini mengandung kafein yang cukup rendah, yaitu sekitar 90 mg dalam tiap cangkirnya. Oleh karena itu, jenis kopi ini dianggap cukup aman untuk lambung.
Akan tetapi, kalau perut tetap terasa tidak nyaman setelah mengonsumsi kopi arabika, kamu bisa mencoba jenis kopi lain, ya.
4. Espreso
Minuman kopi bisa diseduh dengan cara yang berbeda-beda, salah satunya dengan metode espreso. Metode ini dilakukan dengan mengekstrak sari biji kopi dengan air panas dan tekanan dari mesin espreso.
Proses menyeduh kopi espreso umumnya lebih singkat daripada metode penyeduhan lain. Hal ini bisa mengurangi tingkat keasaman dan kadar kafein pada kopi sehingga kopi jadi lebih aman untuk lambung. Sebagai gambaran, 1 cangkir kopi espreso umumnya mengandung sekitar 90 mg kafein saja, lho.
5. Kopi susu
Tahukah kamu bahwa menambahkan susu ke dalam kopi bisa mengurangi risiko naiknya asam lambung dan sakit maag? Hal ini karena susu mengandung protein yang bisa bisa mengurangi efek kopi dalam meningkatkan asam lambung.
Meskipun susu bisa mencegah naiknya asam lambung dan maag karena minum kopi, bukan berarti kopi susu bisa diminum lebih banyak dari kopi biasa, ya. Ini karena kopi dengan susu tetap mengandung kafein dan tingkat asam yang sama dengan kopi tanpa susu, tergantung jenis kopi apa yang kamu gunakan. Jadi, konsumsinya tetap harus dibatasi.
6. Biji kopi excelsa
Kopi excelsa adalah biji kopi yang merupakan salah satu varietas kopi liberika. Jenis kopi ini memiliki aroma khas buah-buahan yang lebih terasa daripada jenis kopi lain. Kopi excelsa punya tingkat kepahitan dan keasaman sedang, rasanya juga tidak terlalu kuat.
Excelsa termasuk salah satu kopi yang aman untuk lambung karena sifatnya tidak terlalu asam, tetapi kandungan kafeinnya cukup tinggi, ya. Dalam 1 cangkir kopi excelsa, terkandung setidaknya 129 miligram kafein.
7. Kopi chicory
Ini merupakan salah satu alternatif kopi yang lebih aman untuk lambung kafein yang rendah dan cenderung tidak asam. Akan tetapi, perlu kamu ketahui nih kalau kopi chicory sebenarnya bukan terbuat dari biji kopi, melainkan dari akar tanaman chicory (Cichorium intybus) yang sudah dipanggang dan digiling. Meski bukan dari biji kopi, rasa dan aromanya mirip dengan kopi.
Perlu diingat, sensitivitas orang terhadap kopi bisa berbeda-beda. Ada orang yang asam lambungnya lebih cepat naik setelah minum kopi, tetapi ada juga yang tidak. Yang terpenting, jangan sampai kamu mengonsumsi kopi berlebihan, ya. Setidaknya, batasi konsumsi kopi paling banyak hanya sebanyak 2–3 cangkir saja per hari. (ran)