BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bupati Bandung Dadang Supriatna melaksanakan safari Ramadan dan tarawih keliling (tarling) pada bulan suci Ramadan di Masjid Ashobarna, Kp. Cipedung, RT 03/RW 04, Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Rabu (13/3/2024) malam.
Tarling tersebut turut dihadiri Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna dan jajaran kepala dinas, kepala badan, para camat se-daerah pemilihan I dan jajaran Forkopimcam Kutawaringin.
Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya, Kepala Desa Jatisari H. Dayat Hidayat, dan tokoh masyarakat Desa Jatisari Birin Sobarna juga hadir pada pelaksanaan tarling Bupati Bandung dalam rangkaian Safari Ramadan tersebut.
Di hadapan para jemaah tarling, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan syukur alhamdulillah bisa silaturahmi dengan masyarakat melalui pelaksanaan tarawih keliling tersebut.
“Kegiatan tarling ini sudah biasa dilaksanakan pemerintahan daerah Kabupaten Bandung pada setiap tahunnya. Saat ini dilaksanakan di wilayah Dapil 1, dan kebetulan di Masjid Ashobarna Desa Jatisari,” kata Bupati Bandung.
Menurut Dadang Supriatna, pelaksanaan tarling ini sekaligus monitoring untuk melihat langsung perkembangan di lapangan.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi. Sehingga pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 lalu berlangsung aman dan kondusif.
“Walaupun belum ada keputusan. KPU baru saja akan mengumumkan pada 20 Maret 2024 mendatang. Siapapun nanti yang jadi Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten adalah yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara,” tuturnya.
Kerja Sama dengan Masyarakat Membangun Kabupaten Bandung
Bupati Bedas berharap kepada masyarakat maupun kepada sejumlah pihak untuk sama-sama membangun Kabupaten Bandung.
“Apalagi dengan adanya 13 program prioritas, pertumbuhan ekonomi berharap semakin meningkat di Kabupaten Bandung,” harap Dadang Supriatna.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pihaknya selama menjabat Bupati Bandung bisa meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bandung yang semula Rp960 miliar. Kemudian pada Desember 2023 meningkat menjadi Rp1,3 triliun.
Kemudian, imbuh Kang DS, APBD Kabupaten Bandung dari semula Rp4,6 triliun menjadi Rp 7,4 triliun selama 2 tahun 10 bulan jadi Bupati Bandung.
Selama kepemimpinannya di Kabupaten Bandung, Kang DS bisa meraih 305 penghargaan dari mulai tingkat provinsi maupun pusat.
“Besok (Kamis, 14/3/2024) bakal menerima lagi penghargaan dari MenPAN-RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia),” kata Kang DS.
“Penghargaan yang akan diterima ini kategori kepala daerah yang peduli PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Artinya, tenaga honorer diangkat jadi PPPK,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan penghargaan itu dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Bandung.
“Kami berharap dengan banyak penghargaan yang diterima itu, para ASN tetap kompak dan siap Bedas dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS),” tuturnya.
Perbaiki Jalan Secara Bertahap
Namun disisi lain saat tarling itu, Kang DS mengungkapkan ada aspirasi dari warga yang mengungkapkan jalan rusak sepanjang 4 km di Desa Jatisari. Kang DS berencana untuk memperbaiki jalan rusak secara bertahap. Mulai perbaikan sepanjang 1,2 km dan kemudian dilanjutkan pada APBD Perubahan 2024 sepanjang 1 km.
“Sisanya tahun depan,” katanya.
Namun terkait dengan penataan halaman Masjid Ashobarna, ia berencana memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pemasangan paving blok.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya mengatakan bahwa pihaknya dari unsur ulama dengan kepala pemerintahan atau kepala daerah tidak bisa dipisahkan.
“Harus sareundek saigel, sabobot sapihanean. MUI itu independen, dan bersama-sama dengan pemerintah membina umat,” katanya.
KH. Yayan menyebutkan bahwa menginjak bulan suci Ramadan ini, merupakan bulan yang sangat istimewa.
“Siapa yang berbuat baik di bulan Ramadan, pahalanya dibedakan oleh Allah SWT dari bulan-bulan lainnya. Misalnya, satu kebaikan dengan pahala lebih dari 10 kali lipat. Mulai dari melaksanakan salat, shodaqoh, baca Alquran dan lainnya. Kebaikan di bulan Ramadan sudah disiapkan pahalanya oleh Allah SWT,” tuturnya.
KH. Yayan mengatakan bahwa keistimewaan di bulan Ramadan, doa akan dikabul oleh Allah SWT. Dosa pun akan diampuni.
“Ramadan merupakan penghapus dosa. Dirindukan surga, bagi orang yang baca Alquran, memberikan shodaqoh kepada orang yang lapar dan orang yang berpuasa di bulan Ramadan,” katanya.
Tokoh masyarakat Desa Jatisari Birin Sobarna mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati Bandung dan Bunda Bedas serta jajaran perangkat daerah yang melaksanakan tarling di Masjid Ashobarna Desa Jatisari.
“Asa kagunturan madu kedatangan Bapak Bupati,” ucapnya.
Pada akhir pantunnya, Sobarna berharap kepada Bupati Bandung ada upaya penataan dan pemasangan paving blok di halaman Masjid Ashobarna Desa Jatisari. (fal)