BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 dibuka pada Kamis (21/3/2024) pukul 15.00 WIB. Calon peserta dapat mendaftar hingga 5 April 2024 di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
“Pendaftaran mulai tanggal 21 Maret hari ini sampai dengan 5 April 2024,” kata Wakil Ketua 1 Tim Penanggung Jawab SNPMB sekaligus Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dalam Sosialisasi Daring Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 yang digelar secara daring pada Kamis (21/3/2024) yang Pasjabar lansir dari laman unpad.ac.id.
Prof. Rina mengingatkan calon peserta untuk memperhatikan tanggal penting dan ketentuan yang sudah ditetapkan panitia. Peserta diharapkan sudah mempersiapkan diri dengan baik.
“Rileks, ikuti aturan, ikuti prosedur, ikuti tanggal (penting),” pesannya.
Lebih lanjut ia juga mengingatkan calon pendaftar untuk cermat memilih program studi. Selain itu, calon peserta juga diharapkan dapat memperhatikan daya tampung di program studi yang diminati dan angka keketatan tahun sebelumnya. Peserta juga diminta cerdas menentukan pilihan program studi dan pergururan tinggi.
Tidak ketinggalan, ia juga mengingatkan peserta untuk belajar dan berdoa untuk kelancaran ujian.
Panitia Sediakan Pusat UTBK di Berbagai Wilayah
Pada kesempatan tersebut, Prof. Rina juga menyampaikan bahwa panitia sudah menyediakan sejumlah pusat UTBK di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini untuk memudahkan akses peserta dari berbagai penjuru untuk mengikuti ujian di pusat UTBK terdekat atau yang paling mudah diakses di hari ujian.
“Tidak perlu di lokasi terdekat perguruan tinggi yang terpilih,” kata Prof. Rina.
Prof. Rina pun mengingatkan bahwa pendaftaran UTBK-SNBT tidak bisa dilakukan bagi peserta yang lolos SNBP. Untuk itu, peserta yang lolos SNBP diharapkan dapat mengikuti proses pendaftaran di perguruan tinggi masing-masing.
“Bagi yang dinyatakan lolos SNBP harap mendaftar ulang,” ujar Prof. Rina.
Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana SNPMB Rahmawati mengatakan bahwa peserta SNBP yang belum lolos dan ingin mendaftar SNBT diharapkan dapat menunggu hingga 26 Maret 2024 atau setelah pengumuman SNBP.
Sementara itu, calon peserta gapyear atau yang tidak mengikuti SNBP 2024 untuk dapat segera mendaftar sebelum tanggal 26 Maret 2024, atau sebelum pengumuman hasil SNBP.
“Mumpung lalu lintas pendaftaran ini belum ramai, silakan dimanfaatkan,” katanya.
Rahmawati menjelaskan, tahun ini pendaftar SNBT dapat memilih maksimal hingga empat program studi, meliputi 2 program studi sarjana dan 2 program studi diploma (D-IV/D-III). Hal ini sesuai dengan semangat integrasi pemilihan prodi sarjana dengan diploma.
Peserta tidak harus memilih empat program studi. Namun, bagi yang memilih empat program studi, minimal ada satu program D-III yang dililih. Urutan pilihan dibebaskan sesuai minat peserta.
“Jadi sekali mendaftar bisa memilih apakah mau ke Sarjana, ke Sarjana Terapan/D-IV atau ke D-III,” ujar Rahmawati. (ran)