KAB. BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM — Kasus demam berdarah dengue (DBD) kini semakin mengganas hingga meluas ke wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Tidak hanya Rumah Sakit Pemerintah, beberapa rumah sakit swasta pun kini sudah penuh merawat ratusan pasien DBD dalam tiga bulan terakhir.
Seperti di Rumah Sakit Cahya Kawaluyan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, para pasien DBD dirawat silih berganti, tak hanya dewasa tapi juga anak anak.
Tim Medis RS Cahya Kawaluyan, dr.David Marcelius mengatakan ada lonjakan pasien DBD terutama periode Januari hingga Maret 2024, yaitu sekitar 200 pasien. Jumlahnya meningkat dua kali lipat bila dibanding tahun lalu.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, saat ini wabah DBD pada 2024 sudah menyentuh angka 1.040 kasus, dan menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.
Bahkan sejak 1 Januari hingga 20 maret 2024, Dinkes mencatat sudah ada 9 orang meninggal dunia.
Selain Padalarang, tiga wilayah penyumbang pasien DBD tertinggi di Bandung Barat adalah Cililin, Cipongkor dan Lembang.
Faktor cuaca yang saat ini terjadi menjadi penyebab perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes Aegypti sehingga kasus DBD meningkat.
Masyarakat dihimbau harus tetap waspada dan melakukan pemberantasan nyamuk dengan 3M yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat nyamuk berkembangbiak.
Sebagai pencegahan dini, kini masyrakakat juga sudah bisa melakukan vaksin DBD di beberapa fasilitas kesehatan dan rumah sakit. (Uby)