PASJABAR

WWW.PASJABAR.COM — Perang urat syaraf antara Timnas Indonesia dengan Vietnam masih terus terjadi walaupun pertandingan leg 2 telah usai dan dimenangkan oleh Indonesia.

Sebelumnya, para pemain Vietnam menebar psy war sebelum pertandingan leg 2. Di mana pemain Vietnam yang paling tajam berkomentar menyebut jika pemain diaspora Indonesia tak punya kualitas kelas dunia.

Sebut saja saat Bek Vietnam, Do Duy Manh, meledek Justin Hubner cs yang diperkuat pemain-pemain keturunan Belanda.

Alih-alih tak terima banyaknya pemain naturalisasi kerturunan di Timnas Indonesia, Do Duy Manh, membuat komentar ejekan blunder.

Do Duy Manh menyindir jika yang dihadapi dalam laga leg 2 bukanlah Timnas Indonesia namun Belanda.

Komentar pemain senior Vietnam itu juga diunggah dalam laman resmi VFF (PSSI nya Vietnam), namun kemudian dihapus artikel tersebut oleh sang admin.

Tak hanya berbicara sinis kepada para pemain naturalisasi Indonesia. Para pemain Vietnam juga melakukan pressure komentar terhadap pemain lokal.

Seperti kepada aksi lemparan dalam Pratama Arhan, pemain Vietnam Do Hung Dung menyatakan jauhnya jarak ancang-ancang pemain Suwon FC adalah sebuah pelanggaran.

Do Hung Dung menyebut Pratama Arhan berbuat curang dengan lari-lari melanggar batas hampir sepuluh meter saat melakuakn ancang-ancang lemparan kedalam.

Alhasil, lemparan jarak jauh Pratama Arhan berbuah gol semata wayang yang dicetak Egy Maulana Vikri pada leg pertama di SUGBK.

Tak mau terpancing dengan psy war Vietnam, para pemain Naturalisasi seperti Justin Hubner, Jay Idzes dan lainnya memilih diam.

Keduanya memilih menunjukan permainan di lapangan. Hasilnya terbukti, pada leg 2 Timnas Indonesia berhasil menggilas Vietnam skor telah 0-3.

Menang tiga gol tanpa balas, sang pencetak salah satu gol Jay Idzes pun memberikan komentar atas sindiran pemain Vietnam.

Pemain Venezia itu kemudian menyatakan bahwa apa yang dilakukan komentar pemain akhirnya mampu dibalikan oleh fakta hasil pertandingan.

“Saya bukan orang luar yang membela Indonesia tapi saya orang Indonesia yang pulang untuk membela negara Indonesia,” kata Jay Idzes.

Di sisi lain, ada Justin Hubner adalah salah satu yang membalas berkomentar pemain Vietnam dengan galak.

Sebelumnya, Justin Hubner juga melakukan aksi diam saat memasuki lapangan My Dinh Stadium, ia tak mau menoleh suara panggilan para suporter Nguyen saat menyebut namanya.

Usia laga selesai dengan kemengan 0-3, Justin Hubner akhirnya buka suara. Ia tak kalah pedas dalam membalas komentar Do Duy Manh.

Saat melakukan sesi wawancara dengan media Vietnam, Jutin Hubner memberikan pernyataan yang menohok.

“Rasanya sungguh luar biasa, kita berhasil memerik dua kemenangan penting dan kita harus sip menyongong tantangan berikutnya,” katanya.

Kemudian pertanyaan selajutnya dilontarkan kepada Hubner tentang penantian lama Indonesia menembus Piala Dunia dengan mengalahkan Vietnam.

“Tentu saja kita menang, apa kamu tidak menyangka kita akan menang, ini kemenangan yang cukup mudah, kita memetik dua kemenangan yang cukup mudah,” kata Justin Hubner yang kemudian meninggalkan awak media Vietnam.

Selanjutnya, Indonesia menyisakan dua pertandingan yakni menghadapi Irak pada 6 Juni 2024 di SUGBK dan menjamu Filipina pada 11 Juni 2024.

Justin Hubner wajib memenangi satu laga dari dua laga tersebut agar lolos sebagai runner up Grup F mendampingi Irak di round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.