PASBANDUNG

Masjid Mungsolkanas Jadi Masjid Tertua di Kota Bandung, Begini Sejarahnya

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Masjid Mungsolkanas menjadi salah satu masjid tertua di Kota Bandung. Masjid ini didirikan sejak tahun 1869 yang terletak di sebuah gang kecil membuatnya jarang terlihat oleh banyak orang.

Masjid ini berada di Gang Mama Winata, Jalan Cihampelas RT 02 RW 05, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Dilansir dari bandung.go.id pada Senin (1/4/2024), masjid ini didirikan oleh seorang ulama bernama Kiai Haji Abdulrohim atau kerap dipanggil Mama Aden.

(Foto: Humas Pemkot Bandung)

Tidak seperti kebanyakan masjid di Indonesia, yang dinamai menggunakan bahasa arab, nama-nama tokoh Islam, sahabat Rasulullah atau Asmaul Husna. Nama masjid ini justru menggunakan akronim dari kalimat berbahasa Sunda.

“Mungsolkanas sebenarnya singkatan dari kalimat bahasa Sunda ‘Mangga Urang Ngaos Sholawat Ka Kanjeng Nabi SAW’.  Diambil dari filosofi doa yang terdapat dalam kitab Tankibulkaul. Artinya bahwa setiap orang yang membaca dan mengamalkan sholawat kepada Nabi SAW, Insya Allah doanya pasti akan diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT,” jelas Marbot Masjid Mungsolkanas, Didin.

Masjid yang terletak di daerah pemukiman padat penduduk di kawasan Cihampelas ini awalnya hanyalah bangunan panggung yang terbuat dari bilik.

Saat ini masjid tersebut telah mengalami perubahan yang signifikan menjadi bangunan dua lantai yang utamanya terbuat dari tembok. Tidak ada sisa-sisa bangunan lamanya sehingga masjid ini terlihat sangat kokoh dan modern.

“Bangunan masjid ini didirikan di atas tanah yang diwakafkan oleh Lantenas, nenek dari Pak Zakaria, yang juga menjabat sebagai pengurus pertama masjid ini. Sekarang sih sudah direnovasi berkali-kali sampai yang paling besar itu tahun 2009,” kata Didin.

“Saat awal dibangun, bangunan masjid itu tidak seperti sekarang. Bentuknya masih panggung dari billik dengan satu lantai. Dahulu ada kolam di bawah yang sekarang sudah diubah menjadi kantor untuk keperluan masjid. Saat ini, kapasitas masjid telah meningkat dan dapat menampung sekitar 100 orang jemaah,” imbuhnya.

Peninggalan Masjid yang Masih Ada

Meski bentuk bangunan telah berubah, Masjid Mungsolkanas memiliki beberapa peninggalan yang masih ada hingga saat ini. Salah satunya yaitu sebuah Al-qur’an yang ditulis tangan yang masih tersimpan dalam sebuah etalase kaca di lantai dua masjid.

Peninggalan lainnya yaitu sebuah batu hitam besar yang diukir dengan nama dan tahun pembangunan masjid, yang diletakkan di depan pintu masuk. Tulisannya, “Masjid Mungsolkanas/ Berdiri Tahun 1869/ Mangga Urang Ngaos Sholawat ka Kanjeng Nabi SAW.”

Didin mengungkapkan, selama bulan suci Ramadan, program-program di Masjid Mungsolkanas berlangsung seperti biasa, seperti halnya tahun-tahun sebelumnya.

“Di sini, banyak program. Termasuk untuk Taman kanak-kanak (TK), pengajian anak-anak setiap sore, pengajian ibu-ibu setiap Senin, Rabu, dan Sabtu. Pesantren kilat, tadarusan, menyediakan takjil bersama dan juga pelaksanaan shalat tarawih. Baru-baru ini, ada Pejabat Gubernur juga ikut salat tarawih berjamaah di Masjid Mungsolkanas,” pungkasnya. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Begini Sikap Ketum PSSI Erick Thohir soal Kericuhan Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara menanggapi kericuhan yang terjadi di…

32 menit ago

Prodi Fotografi Unpas Jelajahi Destinasi Unik di Sumedang dan Majalengka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program Studi Fotografi Universitas Pasundan atau Unpas kembali mengadakan kegiatan tracking poin…

2 jam ago

Perapihan Kabel Udara Capai 42 Titik Ruas Jalan Kota Bandung Sepanjang 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung terus melakukan upaya merapikan kabel…

3 jam ago

Firasat Dimas Drajad Mengenai Laga Persib vs Persija Terbukti Nyata

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dimas Drajad merasakan ambisi menggebu jelang laga Persib Bandung vs Persija Jakarta…

4 jam ago

Erick Thohir Marah Besar Tentang Kerusuhan Persib

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Kerusuhan Persib membuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir marah,  ketika mengetahui adanya…

4 jam ago

Ketua Umum Viking Persib Kecam Kekerasan Suporter: Kekerasan Tidak Bisa Dibenarkan!

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum Viking, Tobias Ginanjar, menanggapi kericuhan yang dilakukan oleh oknum suporter…

5 jam ago