BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan olahan daging dan santan seperti rendang hingga opor ayam saat Lebaran. Belum lagi kue kering dan berbagai makanan lainnya. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan-makanan yang kaya kalori, lemak, gula, dan garam tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan melalui bandung.go.id pada Kamis (11/4/2024), beberapa penyakit perlu diwaspadai pasca Lebaran seperti flu dan batuk, kadar kolesterol dan gula darah meningkat, asam urat naik, radang tenggorokan, diare hingga Maag.
Untuk itu, penting untuk mengonsumsi makanan Lebaran dengan porsi yang seimbang dan tetap memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi. Terutama setelah masa puasa agar tetap sehat saat Lebaran.
Selain itu, menerapkan pola makan makan sehat gizi seimbang, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan
Lalu, berolahraga secara teratur dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30-60 menit di tengah rutinitas saat berhari raya serta mencegah lonjakan berat badan dengan makan dengan porsi yang tidak berlebihan.
Kebahagiaan dalam merayakan Hari Raya Idulfitri bukan menjadi alasan bagi kita untuk meninggalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Penerapan PHBS yang baik menjadi salah satu langkah agar kita dapat terhindar dari berbagai macam penyakit tidak menular yang bahaya bagi tubuh.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami penurunan kesehatan pasca merayakan Idulfitri.
Selama perayaan Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan 7 puskesmas yang buka selama 24 jam. Ini untuk memastikan layanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan, meskipun dalam suasana libur. (ran)