WWW.PASJABAR.COM — Real Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions 2023/2024. El Real menaklukkan Manchester City lewat adu penalti, setelah berimbang 1-1 selama 120 menit.
Setelah berakhir 3-3 di leg pertama, leg kedua perempatfinal Liga Champions yang dihelat di Etihad Stadium, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB, Madrid unggul duluan di babak pertama lewat Vinicius Junior.
City membalas di babak kedua lewat Kevin De Bruyne. Agregat 4-4 bertahan selama 120 menit, sehingga adu penalti dilakukan dan Madrid menang dengan skor 3-2 untuk bertemu Bayern Munich di semifinal.
City harus gigit jari karena dipastikan gagal mengulang treble winners musim lalu.
Jalannya laga Man City vs Real Madrid
Madrid lebih banyak menunggu sedari kickoff, sementara City yang menguasai bola dan mencoba mencari celah di pertahanan. Tapi, tim tamulah yang menciptakan gol lebih dulu pada menit ke-12.
Jude Bellingham mengirim bola kepada Federico Valverde di sisi kanan, yang menyodorkannya lagi ke Vinicius Junior. Vini kemudian berlari dari sisi kanan kotak penalti dan melepasan umpan silang.
Rodrygo menyambut bola dengan sepakan kaki kanan dan bisa ditepis Ederson. Tapi, dia dengan cepat menyambar rebound untuk menjebol jala City.
City coba membalas pada menit ke-17 ketika Erling Haaland melompat untuk menanduk bola umpan Bernardo Silva, tapi bola melayang tipis di atas mistar Andriy Lunin.
Dua menit kemudian Haaland punya peluang lagi untuk menciptakan gol. Kali ini bola sundulannya menghantam mistar dan rebound coba disambar Bernardo Silva tapi melebar.
City terus menekan Madrid untuk mendapatkan gol dan mengancam lagi pada menit ke-27. Kali ini De Bruyne mendapat ruang tembak di depan kotak penalti Madrid dan langsung mengirimkan bola ke gawang, tapi bisa ditepis Lunin.
Pertahanan berlapis Madrid memaksa tuan rumah banyak melakukan tembakan dari luar kotak penalti. Tapi, Lunin dengan sigap mampu mengamankan.
Selain itu dua bek sayap Madrid juga harus menghadapi kecepatan dan kegesitan Phil Foden serta Jack Grealish. Hingga turun minum, Madrid tetap memimpin 1-0.
Pada babak kedua, City langsung menggebrak dan mendapatkan peluang pada menit ke-47 lewat sepakan Grealish dari luar kotak penalti. Lunin dengan sigap menepisnya.
Empat menit berselang, Madrid nyaris kebobolan lagi ketika Haaland tinggal berduel dengan Nacho. Bola yang disapu Nacho dari kaki Haaland bergulir ke gawang kosong, tapi dengan cepat disapu.
City terus menggempur pertahanan Madrid terutama dari sisi kiri yang ditempati Grealish. Carvajal beberapa kali kesulitan untuk meredam Grealish dan hampir berujung gol pada menit ke-70, tapi bola bisa diadang Lunin.
Jeremy Doku dimasukkan pada menit ke-72 untuk menyegarkan lini serang City. Masuknya Doku merepotkan pertahanan Madrid karena kecepatannya.
Doku yang mengawali gol penyama kedudukan City yang dicetak De Bruyne pada menit ke-76. Doku dari sisi kiri menusuk dan mengirimkan umpan silang yang coba dihalau Ruediger.
Bola sapuan malah jatuh di kaki De Bruyne yang berada tepat di depan Lunin dan langsung menembak ke pojok atas. Gol itu membuat City lebih percaya diri untuk menekan Madrid.
De Bruyne mencoba lagi peruntungan untuk membuat gol dua menit kemudian lewat sepakan dari luar kotak penalti, tapi bisa ditepis Lunin.
Gelandang asal Belgia itu membuang peluang emas pada menit ke-82 saat berdiri bebas di depan gawang untuk menerima umpan tarik Akanji. Sayang, sepakan De Bruyne melambung tipis di atas mistar.
Hingga 90 menit laga habis, skor 1-1 tak berubah dan laga berlanjut ke babak extra time 2×15 menit.
Di babak pertama extra time, City masih mendominasi pertandingan dan tak memberikan Madrid kesempatan menyerang. Tapi, di akhir babak ini, Madrid nyaris menciptakan gol andaikan sepakan Ruediger dari jarak dekat, meneruskan umpan silang Brahim Diaz, tak melayang di atas mistar.
Tak ada peluang lagi di babak kedua extra time sehingga pertandingan dituntaskan lewat adu penalti. Pada babak tos-tosan, empat penendang Madrid kecuali Luka Modric sukses mengeksekusi penalti sehingga mereka menang 4-3.
Sementara dari kubu City, dua penendang yang gagal adalah Bernardo Silva dan Mateo Kovacic.