PASBANDUNG

Inflasi Kota Bandung Masih Terendah di Jabar pada April 2024

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Perkembangan Indeks Harga Konsumen pada April 2024 terjadi inflasi Year on Year (YoU) Kota Bandung sebesar 2,42 persen. Hal itu diketahui dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung.

Dilansir dari bandung.go.id pada Jumat (3/5/2024), jumlah ini menjadi yang terendah di Jawa Barat. Disusul Kota Cirebon dengan 2,51 persen dan Tasikmalaya dengan angka 2,71 persen.

Meski begitu, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung pada April 2024 sebesar 0,13 persen. Jumlah ini lebih tinggi dari inflasi MtM Jawa Barat sebesar 0,15 persen. Sedangkan inflasi MtM Nasional sebesar 0,25 persen.

Melansir data BPS Kota Bandung, beberapa komoditi yang memberi andil inflasi (MtM) berasal dari komoditi: bawang merah (0,09 persen), emas perhiasan (0,06 persen), sigaret kretek mesin (0,06 persen), angkutan antar kota (0,05 persen), bawang putih (0,03 persen), dan daging ayam ras (0,03 persen).

Komoditi yang Mempengaruhi Inflasi Pada April 2024

Lalu, andil inflasi (YoY) pada April 2024 dipengaruhi berbagai komoditi, mulai dari: beras (0,73 persen), sigaret kretek mesin (0,34 persen), emas perhiasan (0,21 persen), daging ayam ras (0,15 persen), bawang putih (0,11 persen), nasi gengan lauk (0,10 persen), kontrak rumah (0,10 persen), sigaret kretek putih (0,10 persen).

Sementara andil inflasi (YtD) April 2024 dipengaruhi komoditi Beras (0,39 persen), emas perhiasan (0,15 persen), sigaret kretek mesin (0,13 persen), daging ayam Ras (0,10 persen), bawang merah (0,09 persen), kontrak rumah (0,07 persen), bawang putih (0,06 persen), serta nasi dengan lauk (0,06 persen).

Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar penanaman bawang merah dan cabai rawit, serentak di 30 kecamatan se-Kota Bandung sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi. Secara simbolis, kegiatan tersebut digelar di Buruan Sae Pemuda Mandiri, Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi, Selesa 30 April 2024 silam.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyebut, sebanyak 375 Buruan Sae di Kota Bandung, menanam cabai dan bawang serentak. Ia menambahkan, penanaman serentak seperti tanaman cabai rawit, bawang merah dan tomat ini sebagai komoditas pangan strategis.

“Namun ini juga sering mengalami fluktuasi harga, sehingga diharapkan dengan menanam dan panen nantinya mampu melengkapi kebutuhan pangan masyarakat,” ujar Gin Gin.

Pemkot Bandung juga memberikan bantuan untuk penanaman kali ini di antaranya, bibit cabai rawit, bibit bawang merah masing-masing 5 kg, polybag, 1 paket rumah bibit, benih tomat 1 sachet, tanah, pupuk kandang 20 karung, NPK 15 kg dan pestisida 1 paket.

Rencananya, hasil dari penanaman ini akan dipanen serentak pada dua bulan kedepan atau sekitar bulan Juli 2024. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Kunjungan Tim Dispotdirga Koopsudnas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…

4 jam ago

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…

5 jam ago

Sang Preman Timnas Indonesia Kembali Memukau Fans

WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…

9 jam ago

Dragan Talajic Menangisi Pupusnya Kemenangan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…

10 jam ago

Romantis, Nathan Tjoe-A-On Hampiri Fefe Slinkert di Tengah Para Suporter

WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…

11 jam ago

Persib Optimis Hadapi Borneo FC dengan Dukungan Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…

12 jam ago