BANDUNG. WWW.PASJABAR.COM —
“Jika suara tak bisa mewakili, biar tulisan yang mewakili,” itulah yang dikatakan oleh Hanna Hanifah Nurendah yang akrab disapa Hanna.
Hanna bercerita bahwa ia hobi menulis, menggambar dan membaca. Karena ia mengaku bukan tipikal orang yang mudah untuk bicara lancar, bahkan suka terbata-bata atau gugup.
“Jadi lewat tulisan, aku bisa ungkapin apa yang mau aku ungkap,” lulusan Universitas Langlangbuana jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2021.
Untuk menggambar, Hanna bercerita bahwa ia suka mencoret-coret, karena dapat menyalurkan emosi diri, sehingga selain menulis untuk mengungkapkan perasaan, ia juga dapat melupakannya dalam bentuk gambar.
“Terakhir membaca, karena banyak yang bilang bahwa membaca adalah jembatan ilmu dan memang betul, aku hobi baca untuk buka banyak ilmu yang belum aku tau,” tuturnya.
Bagi Hanna, menulis punya banyak makna, penolong bagi mereka yang kesulitan untuk berbicara dengan lancar, karena lewat tulisan dapat lebih efektif dalam mengungkapkan yang dirasakan.
“Motto hidup aku, jika suara tak bisa mewakili, biar tulisan yang mewakili, karena hidup itu hanya sekali, mari perbaiki diri jadi lebih baik. apa yang aku maknai dalam hidup, walau jalan cerah dan terkadang badai, tetap berbuat baik untuk diri sendiri dan orang lain, ungkap apa yang ingin dikatakan dan dirasakan, bila sulit melalui lisan, keluarkan lewat tulisan. karena manusia hidup berdampingan dan satu lagi, hidup hanya sekali,” papar gadis yang lahir di Bandung, 2 Agustus 1998.
Hanna juga mengaku bahwa ia mengidolakan salah satu idol Korea yaitu Suga dari boyband BTS, karena lagu-lagu yang mereka punya pesan lebih mencintai diri sendiri dan sesama manusia, karena mereka pun Hanna bisa jadi lebih percaya diri.
Saat ini, Hanna memiliki aktivitas yang kita semua tidak asing yaitu sibuk bekerja dan mengurus pekerjaan rumah.
“Aku memiliki harapan agar diri sendiri ini bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya, dan orang orang yang aku kenal juga bisa menjadi diri mereka versi terbaik di masa depan,” tuturnya kepada PASJABAR, Rabu (8/5/2024).
Penyuka ayam krispi dan dimsum hakau juga mengatakan bahwa ia bercita-cita menjadi penulis novel.
“Dengan menulis, terutama novel inspiratif aku berharap dapat menumpahkan perasaan dan orang dapat memahami hal yang ada di dalamnya,” ungkapnya
Terakhir, Hanna memberi pesan untuk para pembaca. “Untuk kamu yang sedang mengalami keterpurukan, jatuh bangun, atau bahkan merasa tidak percaya diri, yuk sama sama lihat lagi diri sendiri di cermin, gali dan pikirkan apa yang ingin kamu ungkap dan rasakan, sukai hal yang kamu sukai, dan terakhir, tetaplah menjadi orang baik yang berbuat baik untuk sesama, Insya Allah, Allah SWT mudahkan segala urusan kita, Amin..” (Nadya/Tiwi)