www.pasjabar.com – Di antara 5 besar top skor La Liga musim ini, hanya Jude Bellingham yang tidak bermain sebagai striker. Nama Bellingham ‘nyempil’ di tengah persaingan para penyerang terbaik.
Bellingham memang tampil luar biasa di musim pertamanya bersama Real Madrid. Dia sudah melebihi ekspektasi, baik dalam hal performa maupun kontribusi di lapangan.
Kualitas dan potensi Bellingham memang sudah lama dipuji, tapi tidak ada yang menduga bahwa dia bisa mencetak gol sebanyak ini. Meski bermain sebagai gelandang, Bellingham ternyata lebih produktif dari para penyerang yang lain.
Musim ini dia sudah mencetak total 19 gol di La Liga, hanya tertinggal tipis dari striker Girona, Artem Dovbyk (20). Bahkan Bellingham bisa mengungguli Robert Lewandowski (17).
Ternyata gak begitu suka menyerang
Nah yang menarik, untuk pemain dengan kontribusi gol sebanyak itu, Bellingham ternyata tidak begitu suka bermain dalam peran ofensif. Carlo Ancelotti mengatakannya langsung dalam sesi wawancara yang terbaru.
Rabu (15/5/2024) dini hari WIB tadi, Real Madrid menghajar Alaves dengan skor telak 5-0. Bellingham mencetak gol pembuka di menit ke-10, padahal dia lebih aktif dalam peran defensif.
“Secara defensif, kami meminta dia [Bellingham] untuk lebih banyaak membantu daripada Vini. Lalu dua pemain ini sering bertukar posisi di sayap,” ujar Anceloti.
“Bellingham justru menyukai peran ini, sebab dia tidak terlalu suka bermain terlalu menyerang. Dia ingin lebih banyak terlibat dalam permainan dan dia lebih nyaman dengan posisi tersebut.”
Kemampuan bertahan Bellingham
Ancelotti juga memuji pergerakan disiplin Bellingham di lapangan. Gelandang muda Inggris ini benar-benar menikmati peran defensif, jadi rekan setimnya pun terbantu.
“Dia banyak membantu kami, sebab dia memiliki kualitas defensif yang lebih tinggi daripada Vini dan Rodrygo,” tutupnya.