BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Kota Bandung telah dipilih sebagai salah satu lokasi untuk uji coba Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah yang diselenggarakan oleh Indonesia Food Security Review (IFSR).
Dilansir dari situs resmi Pemprov Jabar, Rabu (15/5/2024), program ini akan menyediakan 2.500 porsi makanan bergizi gratis bagi siswa di enam sekolah di Kecamatan Arcamanik selama 90 hari, mulai dari Juli hingga September 2024.
Sekolah-sekolah yang terpilih untuk program makan gratis ini adalah:
Plh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh program ini.
Hal tersebut diungkapkan Hikmat saat menerima audiensi dari IFSR mengenai uji coba program tersebut di Balai Kota Bandung pada Senin (13/5/2024).
Hikmat menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari upaya untuk mempersiapkan anak-anak yang sehat secara fisik, rohani, dan finansial.
“Atas nama Pemerintah Kota Bandung tentunya kami sangat mendukung program ini yang akan dilaksanakan oleh IFSR. Pemerintah sangat mengharapkan bagaimana kita bisa bekerja sama berkolaborasi dalam mempersiapkan anak-anak Didik kita yang berkualitas sehat jasmaninya sehat rohaninya dan sehat keuangannya,” jelasnya.
Hikmat menambahkan bahwa program uji coba makan bergizi gratis ini sejalan dengan upaya pencegahan stunting dan dapat dikolaborasikan dengan program ketahanan pangan Kota Bandung, Buruan Sae, yang juga berhubungan dengan pencegahan stunting.
“Teman-teman Buruan Sae bisa kita berdayakan bersama. Ini juga berkorelasi dengan program stunting yang selama ini menjadi program nasional. Kami dari Pemkot Bandung berterima kasih. Kita akan koordinasi berikutnya terkait teknis,” ujarnya.
Hikmat menekankan pentingnya higienitas, pengemasan, dan sanitasi dalam pelaksanaan program ini untuk memastikan program berjalan maksimal.
“Makanan harus dijaga higienisnya. Saran menu dan tampilan harus kekinian sehingga anak antusias. Dari mulai penyajian dan tata kelola teknologi pangan harus menarik. Karena program ini akan menasional,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal IFSR, Alfatehan Septianta, menyatakan bahwa program ini telah dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari uji coba yang akan menjadi program unggulan presiden terpilih.
“Presiden terpilih sudah berkomitmen terkait makan bergizi gratis di sekolah. Kita sudah running di Kecamatan Warungkiara Sukabumi sudah jalan hampir 5 bulan,” katanya.
Dijelaskan jika program ini mencakup enam aktivitas utama:
Alfatehan menjelaskan bahwa IFSR akan membentuk dapur umum yang memasak makanan dengan bahan pangan lokal untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Program ini juga mendapat dukungan dari HIPMI Jawa Barat dan donor lainnya yang membantu dalam penentuan indikator pemilihan sekolah mitra.
“Secara jangka panjang kami berharap program ini dapat meningkatkan derajat kesehatan dan peningkatan akademik siswa,” ujarnya. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraz, meminta lulusan Universitas Pasundan (Unpas) memanfaatkan…
Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Bey Machmudin mengapresiasi persetujuan APBD tahun 2025 dilakukan lebih awal…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebanyak enam ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Dinda Vanisa Istianti yang akrab Dinda adalah mahasiswi semester lima di Program Studi…