www.pasjabar.com – Gregoria Mariska Tunjung harus menghentikan langkahnya di Thailand Open 2024 setelah kalah dari Supanida Katethong (Thailand) dalam babak 8 besar.
Gregoria takluk dari Supanida usai berjuang dalam tiga gim dengan skor 21-14, 19-21, dan 20-22 dalam laga yang dimainkan di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat (17/5/2024).
Kini, head to head Gregoria dengan Supinida menjadi 5-2, dengan keunggulan masih bagi tunggal putri Indonesia tersebut. Supinida akan menghadapi Wang Zhi Yi (China) di semifinal.
Jalannya pertandingan
Pengembalian bola yang menyamping dua kali beruntun oleh Supanida, memberikan keunggulan 5-4 bagi Gregoria.
Pukulan keras ke sisi kanan Gregoria tidak bisa dikembalikan menyebabkan Supanida berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Supanida unggul 11-10 atas Gregoria pada interval gim pertama dalam durasi yang berlangsung 7 menit.
Selepas interval, Gregoria berhasil mendapat dua poin beruntun dan memimpin 12-11 atas tunggal tuan rumah.
Jorji kian nyaman dalam mengembalikan pukulan Supanida dan membuat dirinya unggul 16-12. Pukulan smash menyilang membuat Jorji unggul 19-13 atas Supanida. Tunggal putri Indonesia ini menang gim pertama 21-14 dalam durasi 14 menit.
Memulai gim kedua, Supanida tampil agresif dan langsung memimpin 4-1 atas Jorji. Jorji yang tertinggal tiga angka berupaya mengejar, berkat pukulan menyilang, ia mampu menyamakan kedudukan 6-6 dengan Supanida.
Kesalahan Supanida membuat tambahan poin bagi Jorji dan unggul 9-7. Jorji unggul di interval gim kedua 11-8 dalam durasi 10 menit.
Selepas interval kedua, Jorji kian nyaman mengendalikan permainan, dia memimpin 16-13 atas Supanida.
Supanida berhasil mendapatkan 3 poin beruntun dan menyamakan kedudukan 16-16 setelah Jorji melakukan dua kesalahan beruntun.
Supanida menjauh dengan 18-16 atas Jorji. Ketenangan Jorji membuatnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Supanida menuntaskan perlawanan Jorji di gim kedua dengan skor 21-19 dalam durasi 15 menit.
Kedua pebulu tangkis bermain sengit memulai gim ketiga dengan mencetak skor silih berganti, Supanida mampu memimpin 6-4 atas Jorji.
Di gim ketiga, Supanida masih menunjukkan ketangkasannya, tempo serangannya pun tidak mengendur, ia unggul 9-7.
Jorji tampak tidak nyaman hingga interval gim ketiga, Supanida mampu mencetak 11-8 dalam durasi 11 menit.
Selepas interval, Jorji dapat dua poin beruntun dan masih tertinggal 10-11.
Serangan cepat menyulitkan Gregoria, tetapi ia mampu membalas melalui pukulan dekat ke arah net dan menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Jorji dan Supanida kembali bersaing sengit untuk memenangkan gim terakhir. Kesalahan yang dilakukan Gregoria membuat Supanida unggul 21-20, dan pengembalian yang melebar menyebabkan tuan rumah lolos ke babak selanjutnya usai menang 22-20 dalam waktu 28 menit.
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…