BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Seorang gadis yang merupakan pelajar asal Bandung bernama Rahma Anjani (17) dilaporkan hilang sejak 29 Maret sekitar pukul 17.30 WIB. Rahma adalah warga Sukaasih, Sindangjaya, Mandalajati, Kota Bandung.
Terakhir kali dia terlihat oleh orang tuanya, dia menyebutkan akan pergi untuk ngabuburit (kegiatan mengisi waktu sore menjelang buka puasa selama Ramadan).
Jules Abraham, Kepala Humas Polda Jawa Barat, menyatakan bahwa ayah korban, Yana Suryana (52 tahun), melaporkan hilangnya putrinya ke polisi.
Dia menyebutkan bahwa orang tua korban telah mencarinya di Solokan Jeruk namun tidak berhasil menemukannya.
“Orang tua korban terus mencari sampai ke daerah Leuwipanjang. Namun, tidak ada hasil dan belum diketahui keberadaan anaknya,” katanya dilansir dari beragam sumber, Selasa (21/5/2024).
Dia menambahkan bahwa orang tua mencoba menelepon nomor telepon Rahma, tetapi tidak ada jawaban. Mereka hanya menerima pesan WhatsApp darinya yang berbunyi, “Dede bekerja” (Saya bekerja).
Jules menjelaskan bahwa orang tua menanyakan tentang tempat kerja Rahma, tetapi tidak ada jawaban, hanya pesan lain yang berbunyi, “ngelapor” (melapor).
“Sampai saat ini Rahma Anjani belum diketahui keberadaannya,” ujarnya.
Dia mencatat bahwa orang tua telah melaporkan kehilangan ini ke SPKT Polda Jabar (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jawa Barat) dengan nomor laporan L/B/195/V/2024/SPKT/Polda Jabar.
SPKT Polda Jabar telah menerima laporan gadis asal Bandung yang hilang tersebut dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Beberapa saksi telah dimintai keterangan, dan barang bukti seperti akta kelahiran Rahma, kartu keluarga, dan tiga foto korban telah dikumpulkan. (han)