BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung bakal menjajal laga final Liga 1 2023/2024 melawan Madura United dalam dua leg. Sebagian pihak memandang skema ini merugikan Persib.
Alasannya, leg pertama akan digelar di Bandung, tepatnya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/5/2024). Sedangkan leg kedua digelar di kandang Madura United pada Jumat (31/5/2024).
Dengan skema seperti itu, Persib diprediksi akan bisa menang pada leg pertama di Bandung. Sedanbgkan leg kedua di Madura dikhawatirkan membuat Persib kesulitan hingga bisa saja tersendat menjadi juara.
Namun hal itu tak membuat pelatih Bojan Hodak gusar. Ia justru tenang menyikapi jadwal yang ada.
Pria asal Kroasia itu setuju jika bermain laga tandang kemudian tandang akan lebih menguntungkan. Perjuangan dianggap lebih mudah karena tim lawan akan lebih tertekan di kandang Persib pada leg kedua.
“Bagi kami memang selalu menjadi keuntungan jika memainkan leg kedua di kandang,” ujar Bojan Hodak, Rabu (22/5/2025).
Akan tetapi, hal itu bukan jaminan. Bojan Hodak tetap percaya, main pertama atau kedua, baginya tak masalah. Pada akhirnya, ia optimistis Persib akan keluar sebagai juara.
Apalagi Persib punya catatan apik musim ini saat bermain dalam laga tandang. Sehingga, ia yakin pada leg kedua nanti akan berjalan lancar dan berakhir manis untuk Persib.
“Jika Anda melihat lagi catatan kami di tahun ini, bisa dilihat kami punya raihan lebih baik ketika bermain di luar kandang,” jelasnya.
Bagi Bojan Hodak, dua leg yang mesti dilakoni harus bisa dimaksimalkan. Saat bermain di Bandung, kemenangan wajib dimenangkan.
Terlebih Persib punya modal besar, yaitu dukungan penuh Bobotoh. Kehadiran mereka bakal membakar semangat juang skuad ‘Maung Bandung’ jadi lebih berlipat.
Sebaliknya, saat main di Madura nanti, mental bertarung pemain Persib sudah teruji. Sehingga, meski main di depan suporter lawan, Persib akan bisa tampil apik dan meraup kemenangan.
“Jadi tidak terlalu berbeda bagi kami (leg pertama dan kedua digelar di mana),” tegas Bojan Hodak. (ars)