BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan pelaksanaan Program Citarum Harum yang tersisa hanya 10 bulan lagi.
Meskipun Program Citarum Harum telah mendapat apresiasi di World Water Forum ke-10, Bey menegaskan bahwa program ini tidak berhenti di situ.
Sebagai Komandan Satgas Citarum Harum, ia menyatakan bahwa selama 10 bulan ke depan, fokus utama Satgas akan menjadi penanganan lahan kritis dan penegakan hukum.
“Selama 10 bulan ini, kami harus mencapai hasil yang lebih baik, terutama dalam penanganan lahan kritis dan penegakan hukum,” ujar Bey setelah bertemu dengan Walhi Jabar di Jatiluhur, Purwakarta, dilansir dari situs resmi Pemprov Jabar, Kamis (30/5/2024).
Untuk penanganan lahan kritis, Satgas Citarum Harum bersama Walhi Jabar akan melakukan kunjungan langsung ke lapangan sesuai saran dari Walhi.
“Kami akan meninjau langsung lahan kritis bersama Walhi, seperti yang telah direncanakan dalam rapat tadi,” tambah Bey.
Dalam hal penegakan hukum, Bey juga telah menerima data dari Walhi mengenai pihak-pihak yang masih melakukan pencemaran di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Satgas akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang melanggar aturan.
“Kami telah meminta data dari Walhi Jabar mengenai pelanggaran di Citarum dan akan menindak lanjuti dengan tegas,” ungkap Bey.
Bey optimis bahwa keadaan Citarum akan terus membaik. Menurutnya, selama enam tahun Program Citarum Harum berjalan, telah terjadi banyak perubahan positif di sungai tersebut. Kesadaran masyarakat sekitar DAS Citarum terhadap lingkungan juga semakin meningkat setelah mendapat edukasi dari Satgas Citarum Harum.
Bey mengajak semua pihak yang peduli terhadap lingkungan Citarum untuk terus berkolaborasi, yang merupakan kunci keberhasilan Program Citarum Harum.
“Dalam mendukung program ini, kami mendengarkan masukan dari Walhi Jabar dan pegiat lingkungan lainnya. Semua memiliki semangat yang sama untuk membuat Citarum menjadi lebih baik, dan kolaborasi adalah kuncinya,” tegas Bey.
Wahyudin Iwang, Direktur Eksekutif Walhi Jabar, menegaskan bahwa keberhasilan Program Citarum Harum adalah tanggung jawab bersama dan hasil dari kerja kolaboratif.
“Walhi Jabar sejalan dengan Pj Gubernur dalam upaya pemulihan yang konkret dan maksimal melalui kerja kolaboratif,” kata Iwang.
Walhi Jabar juga menyampaikan beberapa usulan kepada Satgas Citarum Harum terkait penanganan lahan kritis dan penegakan hukum yang harus diprioritaskan dalam 10 bulan ke depan.
“Kami telah menyampaikan beberapa usulan kepada Satgas Citarum Harum terkait lahan kritis, penegakan hukum, dan pengelolaan sampah, dan kami berharap dapat diakomodasi dalam kebijakan yang dapat memaksimalkan kerja sama kolaboratif untuk 10 bulan ke depan,” tutur Iwang. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Jeni Cindianti, yang akrab dipanggil Jeni, adalah sosok gadis yang penuh dengan semangat…