BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kesuksesan Persib Bandung meraih gelar juara juara Liga 1 2023/2024 diikuti sejumlah rekor dan catatan manis. Beberapa pemain bahkan tercatat kini punya rekor anyar.
Nama pertama adalah Achmad Jufriyanto. Pria yang akrab disapa Jupe itu jadi satu-satunya pemain yang berhasil membawa Persib dua kali juara liga.
Gelar juara pertama diraih pada ISL 2014. Ia bahkan saat itu jadi penentu kemenangan Persib dalam adu penalti melawan Persipura Jayapura di partai final.
Sempat keluar-masuk Persib, kini Jupe jadi bagian Persib saat menjuarai Liga 1 2023/2024. Meski tak banyak bermain, ia masih berkontribusi untuk tim.
Musim ini, ia hanya bermain sebanyak dua kali saja. Total menit bermainnya pun hanya 91 menit.
Terlepas dari menit bermainnya yang sangat minim, Jupe memang diproyeksikan untuk jadi asisten pelatih Persib. Ia pun jadi mentor bagi para pemain muda Persib saat ini.
Nama kedua adalah Victor Igbonefo. Bagi Igbonefo, gelar juara untuk Persib adalah yang pertama. Namun jika dirunut ke belakang, gelar itu jelas bukan yang pertama.
Ia pernah juara pada musim perdananya di Indonesia bersama Persipura Jayapura pada Liga Indonesia 2005, ISL 2008/2009, dan ISL 2010/2011.
Sosok ketiga yang punya rekor adalah I Made Wirawan. Pria asal Bali itu merasakan dua gelar juara dengan peran berbeda.
Ia merupakan pilar juara Persib pada ISL 2014. Made yang bergabung ke Persib pada musim 2012 itu bahkan pensiun di Persib pada akhir musim 2022/2023.
Setelah itu, ia punya peran baru di Persib, yaitu menjadi asisten pelatih kiper. Di posisi barunya itu, Made turut merasakan lagi gelar juara yang sudah pernah diraihnya 10 tahun lalu.
Berikutnya adalah Rezaldi Hehanussa. Ia pernah membawa Persija Jakarta juara pada kompetisi musim 2018. Kini, ia membawa Persib juara.
Nama terakhir adalah Yaya Sunarya. Ia merasakan jadi juara dua kali di posisinya sebagai pelatih fisik. Gelar itu didapatkannya pada ISL 2014 dan Liga 1 2023/2024.
Yaya sendiri merupakan orang lama di Persib. Ia pernah jadi bagian tim pada 2002. Setelah pindah ke beberapa klub dan Timnas Indonesia, Yaya kembali ke Persib pada 2013.
Sejak 2013 hingga sekarang Yaya tetap setia di Persib. Siapapun yang jadi pelatih Persib, Yaya tetap jadi pelatih fisik.
Selain piawai menempa fisik pemain, Yaya juga mahir berbahasa asing, di antaranya Inggris dan Spanyol. Ia bahkan punya lisensi A AFC sejak 2018. Ia pun pernah beberapa kali jadi pelatih sementara saat Persib mendepak pelatih. (ars)