WWW.PASJABAR.COM — Shiloh, putri Angelina Jolie dari pernikahannya dengan Brad Pitt merayakan ulang tahun yang ke-18 dengan cara yang tidak biasa.
Perempuan yang lahir dengan nama Shiloh Nouvel Jolie-Pitt itu dikabarkan mengajukan dokumen ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada 27 Mei, tepat di hari ulang tahunnya. Hal itu dilakukan untuk mengubah namanya menjadi Shiloh Nouvel Jolie.
Shiloh bukan satu-satunya anak Jolie dan Pitt yang tidak ingin menggunakan nama sang ayah di belakang namanya. Dalam poster pertunjukan di teater untuk musikal baru The Outsiders, yang diproduksi oleh Vivienne, adik Shiloh, diketahui juga tidak menggunakan nama belakang Sang Ayah.
Pada November 2023, saat bergabung dengan perkumpulan mahasiswa Alpha Kappa Alpha sorority di Spelman College, putri sulung Jolie dan Pitt, Zahara, juga memperkenalkan dirinya sebagai Zahara Marley Jolie.
Hubungan buruk dengan Sang Ayah
Ketiga perubahan nama tersebut terjadi setelah bertahun-tahun laporan tentang keretakan hubungan rumah tangga aktris dan aktor tersebut.
Seperti yang diketahui, Pitt dan Jolie berada di tengah perceraian yang rumit. Sejak mengumumkan perpisahannya pada 2016, Jolie mengatakan mantan suaminya itu melakukan kekerasan secara fisik serta mental terhadap dirinya dan anak-anak.
Pada Agustus 2022, seorang sumber yang dekat dengan Pitt mengaku bahwa aktor 60 tahun itu berharap segera memiliki hubungan yang lebih baik dengan anak-anaknya di tengah perebutan hak asuh berlangsung.
“Sejak Angelina mengajukan gugatan cerai, Brad fokus untuk memiliki hubungan terbaik dengan anak-anaknya. Ini sangat sulit baginya. Seringkali, ada jeda panjang di mana dia tidak melihat anak-anak sama sekali,” ujar orang tersebut, dikutip dari laman People, Sabtu (1/6/2024).
Sementara itu, pengacara Jolie mengatakan yang diinginkan oleh kliennya itu hanya perceraian dan kesehatan. Ia juga berharap bisa memiliki hubungan baik dengan mantan suaminya itu.
“Yang diinginkan Angelina hanyalah perpisahan dan kesehatan, dengan hubungan positif antara semua anggota keluarga mereka, termasuk Pitt,” ujarnya.
Brad Pitt diduga lakukan KDRT pada Angelina Jolie
Angelina Jolie dikabarkan sempat mengajukan gugatan kepada Brad Pitt terkait kekerasan fisik. Hal itu berkaitan dengan pertengkaran di pesawat pada 14 September 2016 lalu yang melibatkan anak-anak mereka.
Dalam pengaduan silang sebagai bagian dari pertempuran hukum yang saat itu sedang berlangsung atas kilang anggur Perancis milik mereka.
Dalam pengajuan gugatan, Jolie memaparkan telah mengalami kekerasan secara fisik dan verbal oleh mantan suaminya itu pada September 201. Kala itu, pasangan ini tengah bepergian dari Perancis menuju California bersama enam anaknya.
Menurut dokumen pengadilan, Pitt disebut mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang lain, serta mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangkannya. Ia juga menyiram Jolie dana anak-anaknya dengan bir serta wine.
Jolie mengajukan gugatan cerai beberapa hari setelah kejadian itu, yang kemudian diselidiki oleh otoritas federal selalu pemilik yurisdiksi atas penerbangan. Akan tetapi, FBI menolak untuk mengajukan tuntutan pidana.
Setelah meninjau dokumen tersebut, perwakilan dari kantor kejaksaan Amerika Serikat membahas penyelidikan ini. Semua pihak sepakat bahwa tuntutan pidana dalam kasus ini tidak akan dilanjutkan karena beberapa faktor.
Melansir dari laman Puck News, Jolie telah mencoba untuk mendapatkan salinan laporan FBI sebagai penggugat anonim dalam gugatan Freedom of Information Act, namun tidak jelas apakah laporan yang banyak disunting itu termasuk tuduhan mencekik atau memukul dua anak mereka.