BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Interaksi dan kerja sama Komisi Pemilihan Umum atau KPU dan media sangat penting mengingat Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti.
Ketua KPU Kota Bandung Wenti Prihadianti mengungkap mengenai Pilkada 2024 tersebut saat membuka konferensi pers KPU Kota Bandung bersama media di Hotel El Royale, dilansir dari Pemkot Bandung, Selasa (4/6/2024).
“Tanpa adanya peranan media, informasi terkait kepemiluan Pilkada tidak akan tersampaikan ke masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, media adalah salah satu pilar demokrasi. Tidak ada proses dan proses demokrasi yang bisa berjalan mulus tanpa teman-teman jurnalis semua.
Ia meyakini etika jurnalistik dapat dilaksanakan melalui ‘check and recheck’, khususnya di bidang pemberitaan. Wenti juga meminta adanya informasi berimbang mengenai upaya KPU dalam melaksanakan Pilkada.
Ia mengatakan, masih banyak permasalahan yang terjadi di media dan masyarakat selama pemilu. Ini termasuk independensi media, disinformasi, disinformasi, dan manajemen media yang buruk.
Itu sebabnya KPU menjaga hubungan dengan para profesional media.
“Kolaborasi dengan media ini sangat membantu sekali untuk kami dan sebagai transparansi dari setiap tahapan Pemilu ataupun Pilkada,” ungkapnya.
Wenti juga mengatakan, KPU akan mengumumkan maskot dan jingle Pilkada Kota Bandung dalam waktu dekat. Peluncuran tersebut rencananya akan digelar di Plaza Balai Kota Bandung. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Dinda Vanisa Istianti yang akrab Dinda adalah mahasiswi semester lima di Program Studi…
WWW.PASJABAR.COM – Kevin Diks sudah resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah WNI. Dia tinggal melakukan perpindahan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Auliya Ilmi Salimah, atau akrab disapa Aul, lahir di Subang pada 29 Juli…
WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan dua pesepakbola putri, Estella Loupattij dan Noa…
WWW.PASJABAR.COM – Roberto Mancini membantah menerima pembayaran sebesar 20 juta euro (Rp340,3 miliar) setelah dipecat…