BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahap 1 Tahun 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar segera bertindak mengatasi masalah sistem.
“Seperti hari ini (sistem) mengalami down, tim IT bergerak cepat mengatasi gangguan sistem,” kata Plh. Kadisdik Jabar, M. Ade Afriandi, bersama Komisi V DPRD Jabar saat memeriksa kesiapan pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Sumedang, SMKN 1 Sumedang, dan SMAN 1 Majalengka, dilansir dari situs Disdik Pemprov Jabar, Selasa (4/6/2024).
Ia menjelaskan, gangguan tersebut disebabkan oleh tingginya potensi kuota pada jalur zonasi yang mencapai 50% dan peningkatan jumlah pendaftar mandiri. Akses yang lebih mudah membuat banyak orang mendaftar, sehingga sistem menjadi terlalu terbebani.
“Namun, kami telah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dan sedang melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Meskipun terjadi gangguan, kami ingin menegaskan bahwa calon peserta didik masih dapat mendaftar secara online di sekolah tujuan dengan bantuan operator sekolah,” ujarnya.
Untuk yang mengalami kesulitan pendaftaran online, Plh. Kadisdik menawarkan solusi alternatif.
“Pertama, apabila calon peserta didik terkendala dalam pendaftaran secara mandiri, dapat melakukan pendaftaran secara online dengan bantuan operator sekolah tujuan,” katanya.
Selain itu, sekolah tujuan bisa membantu mendaftarkan calon peserta didik menggunakan akun operator sekolah.
“Terkait kondisi seperti ini, pimpinan telah memberikan arahan untuk tidak menolak pelayanan offline. Karena, prinsipnya tidak ada yang tertinggal. Semua terlayani, semua pendaftar mendapat pelayanan pendidikan,” tegasnya.
Plh. Kadisdik menekankan, evaluasi terus dilakukan untuk memastikan kelancaran pendaftaran dan kenyamanan calon peserta didik.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami,” tambahnya.
Selain itu, Plh. Kadisdik menjelaskan bahwa pelaksanaan PPDB 2024 telah sesuai dengan juknis.
“Pertama, mulai dari payung hukum, sarana dan prasarana sudah kami siapkan, termasuk sistem online bekerja sama dengan Diskominfo Jabar,” jelasnya.
Untuk sosialisasi internal, telah dijalankan sejak kick off pada 8 Mei 2024. Dilanjutkan dengan Komitmen Bersama dan penandatanganan Pakta Integritas dari kepala dinas, kepala cabang dinas, kepala sekolah hingga satuan pendidikan. Mulai dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, panitia sekolah, dan operator.
Ia menambahkan, kesiapan pelaksanaan PPDB dilanjutkan dengan simulasi dan mengukur/memitigasi risiko.
“Karena, kita juga tidak mau ada masalah. Mulai hari ini, panitia pelaksana melakukan monitoring evaluasi ke seluruh lokasi, terutama yang dikhawatirkan ada gangguan layanan ataupun karena situasi dan kondisi wilayah,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Plh. Kadisdik didampingi oleh Kepala Bidang PSMK Disdik Jabar, Edy Purwanto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Endang Susilastuti, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, Dewi Nurhulaela, serta Koordinator Kehumasan, Dewi Nuraini. (tie)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan atau FISIP Unpas…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana mengumumkan keputusan terkait keberlanjutan Sistem…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Satreskrim Polres Cimahi berhasil membongkar sindikat pembuatan uang palsu di sebuah rumah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebuah rumah di kawasan Jalan Gegerkalong Girang, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, tertimbun…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa harga sejumlah komoditas pangan mengalami fluktuasi…