PASBANDUNG

KCIC Himbau Agar Tidak Bermain Layang-Layang di Jalur Kereta Cepat

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta cepat karena dapat mengganggu operasional Whoosh jika tersangkut di jaringan listrik aliran atas.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menekankan bahwa layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik ini berpotensi menyebabkan berbagai masalah seperti penundaan perjalanan, kerusakan jaringan, dan kerusakan komponen serta kelistrikan pada kereta Whoosh.

“Layang-layang yang terputus sangat mudah tersangkut pada jaringan listrik, sehingga jika dimainkan terlalu dekat dengan jalur Whoosh, sangat berpotensi menyebabkan gangguan,” jelasnya dikutip dari Antara News, Jumat (7/7/2024).

KCIC secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar jalur kereta cepat, termasuk sekolah-sekolah, untuk menghindari aktivitas yang dapat mengganggu operasional Whoosh.

Mereka juga mengajak masyarakat untuk mengarahkan anak-anak mencari lokasi yang aman dan jauh dari jalur tersebut saat bermain layang-layang.

Kereta cepat Whoosh beroperasi menggunakan daya listrik sebesar 27,5 KV yang disalurkan melalui pantograf yang terhubung pada jaringan listrik aliran atas.

“Material yang terkandung pada layang-layang dan benangnya termasuk dalam material yang dapat mengganggu listrik aliran atas, sehingga jika ada layang-layang ini tersangkut di jaringan itu, risiko korsleting listrik dan kerusakan pantograf dapat terjadi,” kata Eva.

Jika layang-layang tersangkut, risiko korsleting listrik dan kerusakan pantograf bisa terjadi, yang dapat menghentikan perjalanan kereta atau menyebabkan putusnya kabel jaringan dan pemadaman listrik, mengganggu keseluruhan operasional perjalanan.

Eva juga menyebut bahwa daerah seperti Padalarang dan Cimahi masih banyak anak-anak yang bermain layang-layang di sekitar jalur kereta cepat, terutama di sore hari setelah pulang sekolah.

“Pada 2024, terdapat sebanyak 5 kejadian yang melibatkan gangguan perjalanan akibat ada benang atau layang-layang putus yang menyangkut di jaringan listrik,” tambahnya.

KCIC berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi agar operasional kereta cepat Whoosh tetap lancar dan aman. (han)

Hanna Hanifah

Recent Posts

Jabar Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Jelang Pilkada

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi…

19 menit ago

Yessi Julia Putri, Gadis Berbakat yang Mengejar Mimpi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Yessi Julia Putri, atau yang akrab disapa Yessi, adalah seorang remaja berbakat asal…

5 jam ago

STY Sudah Tahu Cara Hadapi Raksasa Asia Jepang

WWW.PASJABAR.COM -- Duel versus Jepang bakal menjadi laga yang sulit bagi Timnas Indonesia. Meski demikian,…

9 jam ago

Timnas Vietnam Dikritik Curang, Soha Sorot Indonesia

WWW.PASJABAR.COM -- Media asal Vietnam, Soha, memberikan pembelaan kepada timnas U-17 Vietnam yang dinilai bermain…

9 jam ago

Timnas Indonesia U-17 Masuk Pot 4 Drawing Piala Asia U-17 2025

WWW.PASJABAR.COM -- Ranking FIFA Timnas Indonesia masih tertahan di peringkat 130 dunia, sehingga Timnas Indonesia…

10 jam ago

Rizal Memaknai Hidup dan Menginspirasi Sesama

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Memiliki nama lengkap M. Yusriezal Nurhadyana, Rizal adalah sosok pemuda yang berambisi mengembangkan…

11 jam ago