PASJABAR

WWW.PASJABAR.COM – Timnas Indonesia memperlihatkan diri sebagai tim yang butuh kiper “another level” untuk berlaga di strata atas sepak bola Asia.

Ernando Ari melakukan blunder saat PSSI memiliki Maarten Paes yang menunggu sidang CAS untuk debut di timnas Indonesia.

Tim Garuda baru saja kalah dari Irak dengan skor 0-2 pada laga kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (7/6/2024).

Dua gol Irak dicetak oleh Aymen Hussein dan Ali Jasim pada babak kedua.

Gol Ali Jasim sang supersub wonderkid dapat tercipta akibat blunder Ernando saat mengontrol backpass.

Harus diakui, performa Indonesia sudah memburuk jauh sebelum momen khilaf Ernando tersebut.

Permainan menurun dimulai sejak kick-off babak kedua, yang juga ditandai kartu merah ceroboh Jordi Amat.

Anak buah Shin Tae-yong juga hanya satu kali mendapat peluang, melalui Ragnar Oratmangoen, sejak bermain 10 orang.

Namun momen gol Ali Jasim di atas sekali lagi memperlihatkan urgensi kiper lebih baik bagi Indonesia.

Sebagian kalangan menyalahkan bobot umpan Asnawi Mangkualam yang membuat kipernya tidak diuntungkan.

Namun penjaga gawang semestinya bisa menghindarkan bola agar tidak direbut lawan, apalagi saat itu Ernando dikepung dua pemain.

Pelatih Shin Tae-yong mengaku tak akan mengintervensi momen kelam ini, dan lebih memilih membiarkan pemain sendiri.

“Jadi hari ini dan besok saya tidak akan berbicara apa-apa dulu,” ujar Shin.

“Saya ingin Ernando bisa berpikir sedalam mungkin apa yang terjadi hari ini.”

“Jadi saya yakin dua sampai tiga hari ke depan, dia bisa kembali normal,” jelasnya.

Di balik layar, PSSI sedang memperjuangkan status Maarten Paes yang sudah WNI tetapi belum diakui FIFA.

PSSI membawa kasus Paes ka badan arbitrase olahraga internasional, Court of Arbitration for Sport (CAS).

Tak ada informasi mengenai kapan putusan CAS, tetapi persidangan di markasnya di Lausanne itu jelas membutuhkan palu.

Apabila ketukan palu CAS menyatakan Paes berhak membela timnas Indonesia, maka Indonesia punya opsi menarik di bawah mistar.

Paes ditempa akademi FC Utrecht dan kini menjadi kiper utama di FC Dallas.

Dibanding kiper lain di skuad Indonesia, ia membawa pengalaman dari level tertinggi.

Hierarki kiper timnas Indonesia

1. Maarten Paes
2. Ernando Ari
3. Adi Satryo
4. Nadeo Argawinata