WWW.PASJABAR.COM – Shin Tae-yong, mengkritik kondisi rumput di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Menurutnya SUGBK kebanyakan dipakai konser sehingga kondisi rumputnya jelek.
Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Filipina dalam matchday terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga timnas Indonesia vs Filipina berlangsung di SUGBK, Jakarta, pada Selasa (11/6/2024) malam WIB. Dua gol kemenangan timnas Indonesia atas Filipina dikemas melalui aksi Thom Haye (32’) dan Rizky Ridho (56’).
Rumput stadion kebanggaan Tanah Air itu menjadi sorotan saat menyelenggarakan pertandingan timnas Indonesia vs Filipina. Kondisi rumput SUGBK memang tidak ideal karena terlihat berwarna cokelat dan botak di sejumlah sisi.
SUGBK memang tidak hanya dipakai kegiatan olahraga sepak bola, tetapi juga untuk menggelar konser. Terkini adalah konser grup K-Pop, NCT Dream pada Sabtu (18/5/2024).
Terlihat jelas bahwa kondisi rumput belum pulih setelah konser tersebut walau pihak pengelola GBK beberapa kali mengatakan sebaliknya. Shin Tae-yong mengakui kondisi rumput SUGBK memang tidak bagus. Ia lantas melemparkan kritik kepada pihak pengelola.
Pelatih asal Korea Selatan itu berharap agar nantinya SUGBK bisa dikhususkan untuk kegiatan-kegiatan sepak bola, bukan konser.
“Seperti yang dilihat, memang kondisi rumput kurang baik,” kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers di SUGBK pada Selasa (11/6/2024).
“Saya berharap semoga di lapangan bola tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak kegiatan sepak bola,” ujarnya.
Sebelumnya, bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, memang sempat mengeluhkan kondisi rumput SUGBK seusai laga melawan Irak pada Kamis (6/6/2024).
Menurut Asnawi, kondisi lapangan di SUGBK sejatinya mempengaruhi permainan para personel timnas Indonesia.
“Kondisi lapangan kurang baik. Memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya kalau SUGBK kami berharap jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya saat melawan Vietnam,” kata Asnawi pada Kamis (6/6/2024).
“Memang ada perubahan, tetapi tidak jauh berbeda. Beberapa struktur lapangan yang tak cukup rata berpengaruh untuk para pemain,” jelas dia.
Bahkan Thom Haye yang melakukan selebrasi gol ala Mbappe harus terluka pada lutut, karena kondisi rumpuk yang buruk dan sruktur lapangan yang tidak rata.
Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebanyak enam ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Dinda Vanisa Istianti yang akrab Dinda adalah mahasiswi semester lima di Program Studi…
WWW.PASJABAR.COM – Kevin Diks sudah resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah WNI. Dia tinggal melakukan perpindahan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Auliya Ilmi Salimah, atau akrab disapa Aul, lahir di Subang pada 29 Juli…