BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Memasuki era digital yang terus berkembang membuat informasi yang ada menyebar luas tak terkendali, penyampaian informasi yang begitu masif di media sosial sering kali tidak berdasarkan fakta.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Kota Cimahi dan Bandung Barat, edwan hadnansyah, mengatakan, “Semua informasi yang beredar di media sosial harus berdasarkan fakta dan data, jangan sampai informasi yang diterima masyarakat itu berita hoax,” tuturnya, Jumat(14/6/2024).
Ia menyebutkan, pewarta yang berkredibiltas selalu menyampaikan berita kepada khalayak publik berdasarkan data dan fakta dari narasumber.
Oleh karenannya, menjelang pemilihan kepala daerah Pilkada serentak di Jawa Barat, dikhawatirkan akan muncul berbagai informasi berita di media sosial yang dapat menimbulkan keresahan akibat berita hoax.
Edwan pun menambahkan harus menjaga kondusifitas di tahun politik ini dengan membuat berita yang sesuai fakta yang ada,sehingga masyarakat pun bisa menerima informasi yang benar.
Ketua IJTI Korda Cimahi dan Bandung Barat itu pun mengharapkan agar para pewarta bisa memberikan informasi yang benar di moment lima tahunan ini agar kondusifitas di wilayah Jawa Barat bisa terjaga.
“Masyarakat juga harus lebih teliti dalam mencari informasi termasuk informasi dari sumber yang kredibilitas,” jelasnya.
Apalagi di era gempuran informasi ini informasi yang tidak baik bisa memecah belah bangsa termasuk dalam kegiatan pilkada yang mampu menyulutkan permasalahn, maka dari itu kita semua harus menjaga kondusifitas. (*/uby)