BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dalam perayaan Idul Adha 1445 H, Paguyuban Pasundan berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Fathussalaam Al-Mubarok, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Paguyuban Pasundan menitipkan empat ekor sapi yang merupakan bantuan dari Rektorat Universitas Pasundang, FKIP, dan juga dari sekolah-sekolah Pasundan.
Selain empat ekor sapi, juga ada tujuh ekor domba yang berasal dari jamaah yang ada di sekitar Pondok Pesantren Fathussalaam Al-Mubarok,
Pemotongan berlangsung dari pukul 10.30 WIB. Karena antrian hewan kurban yang cukup banyak, pemotongan dilakukan di tempat jagal Sukabirus, pada Senin, (17/6/2024).
Sedangkan pembagian hewan kurban dilakukan di Pondok Pesantren Fathussalam Al-Mubarok.
Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Fathussalaam Al-Mubarok KH Dedi Mulyadi, makna kurban adalah pembentukan karakter ketaqwaan.
Karena pada dasarnya Allah memerintahkan ibadah, baik ibadah yang khusus atau ibadah yang umum.
“Ujung-ujungnya la’allakum tattaqun seperti Allah memerintahkan puasa di bulan Ramadhan la’allakum tattaqun,” kata KH Dedi Mulyadi.
Selanjutnya, KH Dedi Mulyadi menerangkan makna kurban.
“Kemudian Allah perintahkan kurban sekali-kali allah tidak akan mengambil darah dan daging dari kurban tetapi yang akan di nilai dan didapatkan dari ridho kurban. Kurban merupakan bukti syukur kita atas rizki yang diberikan oleh Allah karena bagaimanapun kepeduliaan kita kepada sesama itu sangatlah penting “habluminallah habluminannas”.
Jadi ketaatan kepada Allah karena kurbannya perintah Allah. Kemudian “habluminannas” karena adanya berbagi dengan kaum muslimin.
Kurban lebih luas bukan hanya kaum muslimin tetapi tetangga yang sekiranya bisa, walaupun berbeda agama disitulah “rahmatan lil alamin nya berkurban.”
Sementara itu pemilik Pondok Pesantren Fathussalaam Al-Mubarok Hajjah Imas Mutiah menjelaskan tentang makna Kurban.
Menurutnya berkurban lebih berkah karena dengan adanya kurban semua masyarakat dapat menikmatinya.
“Dengan daging kurban mudah-mudahan lebih berkah dan lebih beribadah”, ujarnya menutup pembicaraan. (job1)