WWW.PASJABAR.COM — Ragnar Oratmangoen harus mencari klub baru setelah mengetahui kepastian nasibnya di FC Groningen. Ia dianggap tidak layak untuk mendapatkan posisi di klub yang baru promosi ke Eredivisie tersebut.
Oratmangoen bergabung dengan Groningen pada awal musim 2022/2023 lalu. Dia diboyong setelah menunjukkan performa apik bersama GO Ahead Eagles pada musim 2021/2022, dengan hanya sekali absen sepanjang musim.
Namun, kepindahan Groningen membuat karier Oratmangoen redup. Dia tidak bermain secara regular. Pada musim 2022/2023, dia hanya memainkan 19 laga di Eredivisie.
Pada musim 2023/2024, Oratmangoen lantas pindah ke Fortuna Sittard. Dia dilepas dengan status pinjaman selama satu musim penuh. Kini, peminjaman pemain 26 tahun itu telah berakhir.
Ragnar Oratmangoen Dianggap tak Layak!
Ragnar Oratmangoen tampil cukup bagus di Fortuna Sittard. Sepanjang musim, dia mampu mencatat 27 penampilan. Dari jumlah penampilan itu, dia lebih sering tampil sebagai pengganti.
Sering dimainkan sebagai winger kiri, Oratmangoen menyumbang satu assist di Eredivisie. Oratmangoen gagal mencetak gol sepanjang musim 2023/2024.
Meskipun performa Oratmangoen meningkat, kubu FC Groningen yang baru promosi ke Eredivisie tidak meliriknya. Direktur Teknik FC Gronigen, Art Langeler, meminta Oratmangoen untuk mencari klub baru.
“Mereka (Kevin van Veen dan Ragnar Oratmangoen) tidak lagi memenuhi syarat untuk masuk tim utama dan harus pergi,” ucap Art Langeler dikutip dari Voetbal International.
Jadi Andalan Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen masih punya kontrak hingga Juni 2025 dengan FC Groningen. Sedangkan, masa peminjamannya dengan Fortuna Sittard sudah berakhir. Belum ada kabar lebih lanjut apakah Fortuna akan membelinya secara permanen.
Terlepas dari situasi pelik yang dihadapi pada level klub, Ragnar Oratmangoen tengah menjalani fase positif bersama Timnas Indonesia.
Oratmangoen jadi andalan di lini depan Timnas Indonesia. Dia menjalani debut pada duel lawan Vietnam di Stadion My Dinh, langsung mencetak gol. Selanjutnya, dia terus diandalkan pada duel lawan Irak dan Filipina.