WWW.PASJABAR.COM — Pernah raih gelar juara di Eropa, tiga pelatih keturunan Indonesia berikut mungkin bisa dilirik PSSI sebagai alternatif pengganti Shin Tae-yong buat pimpin Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia saat ini memang penuh dengan tanda tanya.
Meski berhasil torehkan prestasi impresif dengan membawa Timnas Indonesia lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun sang pelatih belum juga menandatangani perpanjangan kontrak yang diberikan PSSI.
PSSI berdalih jika Shin Tae-yong saat ini sedang dalam recovery setelah sebelumnya jalani pemeriksaan kesehatan.
“Kita sudah memberikan final kontrak kepada Pelatih STY hampir dua pekan lalu. Jadi untuk kontrak kita tunggu. Masa kita kejar kontrak orang yang sedang dalam perawatan,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Hal tersebut memunculkan rumor jika sang pelatih enggan melanjutkan kerja samanya dengan Timnas Indonesia.
Apalagi sempat tersiar kabar dari negara kelahirannya, Korea Selatan, yang menyebut Shin Tae-yong masuk bursa kepelatihan Taeguk Warriors.
Meski masih sebatas rumor, namun jika benar Shin Tae-yong bakal tinggalkan Timnas Indonesia, maka PSSI harus bergerak cepat dan tepat dalam mencari pelatih pengganti.
Jika melihat dari komposisi skuad Timnas Indonesia yang saat ini banyak dihuni pemain keturunan Belanda, maka tak ada salahnya buat PSSI merekrut pelatih keturunan Belanda juga buat tangani skuad Garuda.
Berikut ulasan tiga pelatih Eropa keturunan Indonesia yang bisa jadi opsi gantikan Shin Tae-yong:
Ricardo Moniz
Nama pertama adalah Ricardo Moniz. Pelatih berdarah Surinamese, Indonesia dan China punya rekam jejak cukup oke dan bisa dilirik PSSI buat tukangi Timnas Indonesia.
Meski lahir di Belanda, namun prestasi apik Ricardo Moniz di dunia kepelatihan justru tercipta saat dirinya menukangi klub Austria dan Hungaria.
Tercatat, Ricardo Moniz sukses membawa Red Bull Salzburg menjuarai Austrian Bundeslig dan Austrian Cup pada musim 2011/12 lalu. Serta membantu Ferencváros menjuarai Hungarian League Cup di musim 12/13 dan Zalaegerszeg angkat trofi di ajang Hungarian Cup 22/23.
Dengan pengalaman juara tersebut, Ricardo Moniz layak jadi opsi PSSI sebagai calon pelatih baru Timnas Indonesia.
Jos Luhukay
Berikutnya adalah Jos Luhukay. Pelatih kelahiran Venlo berdarah Maluku ini juga punya rekam jejak kepelatihan yang cukup mentereng.
Sama seperti nama sebelumnya, Jos Luhukay juga mendulang prestasi di luar Belanda, tepatnya di kompetisi Liga Jerman.
Tercatat, pelatih yang identik dengan kumis tebalnya ini pernah membawa Borussia Mönchengladbach dan Hertha BSC meraih gelar juara 2 Bundesliga atau kasta kedua Liga Jerman.
Meski hanya di kasta kedua, namun pengalaman melatih sejumlah tim Eropa membuat Jos Luhukay bisa jadi pertimbangan PSSI buat tukangi skuad Garuda.
Giovanni van Bronckhorst
Terakhir adalah Giovanni van Bronckhorst. Jika PSSI memang punya niat untuk mencari pelatih keturunan Indonesia sebagai pengganti Shin Tae-yong, maka eks kapten Belanda berdarah Maluku ini wajib berada di urutan teratas.
Pasalnya, Giovanni van Bronckhorst tidak cuma punya prestasi mentereng sebagai pemain maupun pelatih, namun juga nama besar di lapangan hijau yang membuatnya bisa jadi daya tarik pemain keturunan lain buat perkuat Timnas Indonesia.
Saat aktif bermain, Giovanni van Bronckhorst sukses meraih gelar bergengsi seperti Premier League, La Liga serta Liga Champions.
Sedangkan sebagai pelatih, dirinya mampu membawa Feyenoord juara Eredivisie serta menghantarkan Rangers jadi runner up Europa League.