BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menunjuk Inspektur Kota Bandung, Dharmawan, sebagai Pejabat Sekretaris Daerah Kota Bandung.
Dilansir dari situs resmi Pemkot Bandung, pelantikan resmi Pejabat Sekretaris Daerah Dharmawan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Bandung, pejabat Pemkot Bandung, serta perwakilan dari Provinsi Jawa Barat di Auditorium Balai Kota Bandung, pada Senin (1/7/2024).
Bambang menyatakan bahwa penunjukan Dharmawan sebagai Penjabat Sekda bertujuan untuk memastikan kelancaran pelayanan publik di Kota Bandung.
“Secara aturan clear, tidak ada kekosongan jabatan. Saya berharap beliau dapat menjalankan amanah ini dengan baik untuk mewujudkan pelayanan publik bagi masyarakat,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, jabatan Sekda adalah posisi yang sangat strategis dan memerlukan proses yang teliti.
“Jabatan Sekda ini strategis, maka ada tahapan yang harus di tempuh semuanya,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemilihan Dharmawan sebagai Penjabat Sekda melibatkan proses panjang, termasuk rekomendasi dan persetujuan dari gubernur.
“Ada proses panjang mengapa inspektur ini dipilih. Harus juga mendapatkan persetujuan dari gubernur atas nama Menteri Dalam Negeri,” jelas Bambang.
Bambang menggarisbawahi beberapa tugas penting yang harus segera diselesaikan oleh Dharmawan, seperti rapat TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk pertanggungjawaban APBD 2023, serta menangani isu-isu lain seperti stunting, kemiskinan, dan kemacetan.
“Paling mendesak, siang ini harus rapat TAPD, untuk pertanggungjawaban APBD 2023. Ada hal lainnya sepertti stunting, kemiskinan, kemacetan dan sebagainya,” kata Bambang.
Meski demikian, Bambang menekankan bahwa semua tugas dan tanggung jawab akan dilaksanakan secara kolektif.
“Bahwa kita kolektif bekerja, peran dan tugas distribusikan kepada kepala dinas atau kepala OPD,” ujarnya.
Penunjukan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Kota Bandung, dengan Dharmawan memimpin upaya untuk meningkatkan pelayanan publik dan menangani berbagai tantangan yang dihadapi kota. (han)