PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau seluruh pengusaha di Kota Bandung, khususnya di kawasan Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga, untuk mendukung suksesnya Asia Afrika Festival (AAF) yang akan diadakan pada 6-7 Juli 2024.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan bahwa keterlibatan semua pihak, termasuk pengusaha, sangat penting untuk kesuksesan AAF tahun ini.

“Asia Afrika Festival ini hajatnya Kota Bandung. Nama Kota Bandung dipertaruhkan di tingkat internasional. Mari kita bersama sama menyajikan ‘someahna’ Kota Bandung supaya bernilai dan menyampaikan ke negaranya masing masing,” ujar Bambang dalam rapat koordinasi dengan para pengusaha di Braga Permai, Sabtu 29 Juni 2024 lalu, dilansir dari situs resmi Pemkot Bandung.

Pada tahun ini, AAF akan diikuti oleh 28 delegasi dari negara Asia dan Afrika, meningkat dari 17 delegasi pada tahun 2023.

Bambang menjelaskan bahwa AAF tahun ini akan lebih meriah dengan hadirnya Asia Afrika Corner yang akan diisi oleh 40 stand UMKM. Peran pengusaha sangat krusial untuk kesuksesan acara ini.

“Akan ada penutupan di Braga Pendek untuk Asia Afrika Corner. Untuk itu kami undang para pelaku usaha di sana. Karena harus ada komitmen bersama. Kami ingin berkolaborasi, pemerintah tidak bisa apa apa kecuali kita bersama,” tambahnya.

Bambang berharap AAF dapat meningkatkan pariwisata dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung.

“Ini adalah hajat kita semua. Terima kasih atas dukungannya. Mari kita sama-sama sukseskan AAF ini supaya orang berbondong-bondong datang ke Kota Bandung,” katanya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq, juga berharap AAF dapat menjadi momentum untuk mendorong perekonomian Kota Bandung.

“Ekonomi Kota Bandung pada tahun 2023 sempat mengalami perlambatan. Ini momentum untuk mendongkrak ekonomi Kota Bandung. Terutama meningkatkan daya dongkrak pelaku usaha di sekitar alun alun dan Braga,” ujarnya.

Eric menyebutkan bahwa peningkatan ekonomi sudah terlihat dari tingkat okupansi hotel di sekitar area Asia Afrika yang mencapai 100 persen.

“Okupansi hotel sudah penuh. Saat Covid-19 okupansi menurun. Harapannya okupansi hotel penuh termasuk para pelaku usaha yang semakin ramai. Semoga pelaku usaha mendapatkan manfaat ekonomi dari AAF ini,” ungkapnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut, hadir berbagai pengusaha dari de Barga Hotel, Kimaya Hotel, Jabarano, Kimia Farma, Katsunayaka, Starbucks, dan lainnya. Mereka sepakat dan berkomitmen untuk bersama-sama menyukseskan Asia Afrika Festival tahun 2024. (han)