BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
KPU Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan SETARA Institute dan Koalisi ASPIRASI (Aliansi Masyarakat Sipil untuk Transparasi, Inklusi, dan Demokrasi) Jawa Barat pada Kamis (27/6/2024).
Kunjungan Koalisi ASPIRASi Jabar diterima oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Aspirasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia didampingi Kasubag Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Chaeruman Setia Nugraha.
Adapun Koalisi ASPIRASI Jabar diwakilkan oleh kelompok disabilitas dan organisasi masyarakat sipil yang bergerak pada isu disabilitas, minoritas agama/kepercayaan, dan perempuan.
SETARA Institute bersama Koalisi ASPIRASI Jabar meyakini bahwa ekosistem toleransi dan inklusi di setiap provinsi dan kabupaten/kota adalah penyangga utama pembangunan inklusif, yang pada pokoknya memastikan semua kelompok masyarakat, terutama kelompok marjinal terlindungi tidak ada yang tertinggal dalam proses dan penikmat pembangunan.
Menghadapi Pilkada 2024, KPU menjadi salah satu aktor kunci yang dapat membuka ruang-ruang untuk mengamplifikasi isu-isu kelompok marjinal, terutama dalam mengawal isu kelompok marjinal sebagai isu yang dipertimbangkan oleh para calon Gubernur untuk melibatkan kelompok marjinal sejak perencanaan.
Dalam konteks tersebut, SETARA Institute bersama Koalisi ASPIRASI Jabar menyampaikan 7 (tujuh) agenda pembangunan yaitu:
1. Pentingnya mendorong perspektif dan semangat inklusif bagi seluruh aparat pemerintahan daerah di Jawa Barat
2. Pentingnya menghapus atau merevisi serta mencegah kemunculan aturan daerah yang mendiskriminasi atau membenarkan tindakan diskriminatif
3. Pentingnya pemerintah mengambil posisi yang tegas dalam memperjuangkan toleransi dan kerukunan umat beragama di Jawa Barat dengan menjamin kebebasan warga
4. Pentingnya mempercepat pengesahan Perda Disabilitas di Jawa Barat
5. Pentingnya percepatan untuk penyusunan RAD Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan
6. Pentingnya membangun kultur masyarakat yang inklusif, toleran dan demokratis lewat pendidikan formal serta ragam bentuk edukasi lainnya
7. Pentingnya pelibatan yang bermakna masyarakat
Atas seruan koalisi ASPIRASI Jabar tersebut, KPU Provinsi Jawa Barat merespon dengan menyampaikan 2 (dua) komitmen, yaitu:
Pertama, KPU berkomitmen untuk melibatkan Koalisi ASPIRASI Jabar dalam salah satu kegiatan sosialiasi yang akan dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Barat
Kedua, KPU berkomitmen untuk turut melibatkan Koalisi ASPIRASI Jabar dengan memberikan ruang kepada Koalisi ASPIRASI untuk memberikan pertanyaan yang akan diberikan kepada para Calon Gubernur dalam debat Pilkada Jawa Barat mendatang.
Terhadap dua komitmen tersebut, SETARA Institute dan Koalisi ASPIRASI Jabar mengapresiasi political will KPU Jawa Barat dalam menginklusi kelompok marjinal dalam momentum Pilkada 2024.
Sekalipun demikian, pengawalan perlu terus dilakukan agar pelibatan kelompok marjinal tidak hanya terjadi menjelang momentum Pilkada, namun penting memastikan bahwa isu-isu kelompok marjinal terus diarusutamakan dalam setiap agenda pembangunan. (*/tiwi)