BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Forum Komunikasi Kepala SMK Swasta (FKKSMKS) Kota Cimahi menegaskan pihaknya keberatan atas rencana Dinas Pendidikan untuk membuka kembali seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap 3 di SMK atau SMA Negeri yang tidak terisi.
Hal tersebut ditegaskan dalam surat pernyataan yang ditulis oleh perwakilan Ketua FKKSMKS Kota Cimahi pada Rabu (10/7/2024) bernomor 010/FKKSSMK/VII/2024, tentang Pernyataan Keberatan terhadap PPDB tahp 3 SMK/SMA Negeri, yang ditujukan ke Kepala KCD Wil 7 Disdik Pemprov Jabar.
Ketua FKKSSMK Subaryo,S.Pd.M.Pd menegaskan para kepala sekolah tidak menyetujui dibukanya kembali seleksi PPDB tahap 3, terhadap sekolah yang belum terpenuhi kuotanya.
“FKKSMKS Kota Cimahi atas nama SMK Swasta Kota Cimahi mengajukan keberatan bila ada PPDB tahap 3 di SMK/SMA Negeri di KCD Wil. 7 dalam rangka pemenuhan kuota sisa pada PPDB tahap 2,” demikian tertulis dalam surat pernyataan tersebut.
Selain itu, FKKSMKS Kota Cimahi juga mendukung keputusan hasil rapat bersama dengan Kepala Sekolah SMK/SMA Negeri di KCD Wil. 7, FKKSMKS Kota Bandung, FKSS Kota Cimahi, FKSS Kota Bandung, dan Kepala KCD Wil. 7.
“Sepakat bahwa SMK/SMA Negeri di KCD Wil. 7 tidak diperbolehkan mengadakan PPDB tahap 3 dalam rangka pemenuhan sisa kuota tahap 2 yang belum terpenuhi dengan alasan apapun,” ucapnya.
Selain itu, dijelaskannya jika FKKSMKS Kota Cimahi menyatakan dukungannya terhadap komitmen dari Pj Gubernur Jawa Barat mengenai tindakan pelanggaran dalam pelaksanaan PPDB 2024.
Berdasarkan rekapitulasi data sementara PPDB SMK Swasta Kota Cimahi tahun pelajaran 2024/2025, tercatat total keseluruhan kuota PPDB dari SMK Swasta Kota Cimahi sebanyak 4.876.
Namun, jumlah pendaftar yang memenuhi kuota mencapai 3.620, sehingga SMK Swasta Kota Cimahi kekurangan sebanyak 1.243 siswa. (han)